JAVATEKNO
Kharisma Muzayyana 
Di tengah berkembangnya industri media digital, Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi besar bagi pemain global untuk mengembangkan bisnisnya. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan media internasional yang mulai melirik pasar Indonesia, terutama karena populasi mudanya yang besar dan terus berkembang.
Salah satu sosok yang melihat peluang ini adalah Justin Muen Jin, pengusaha muda asal Kanada yang juga CEO dari Mediababy.
Dengan ambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat media anak muda di Asia, Justin berencana memperluas jangkauan bisnisnya ke pasar Indonesia.
Pengusaha muda berusia 17 tahun ini menyatakan bahwa tujuan dari ekspansi ini selain menjadikan Indonesia sebagai pusat media anak muda di Asia, juga memberikan kesempatan kepada Generasi Z di Indonesia untuk memproduksi konten media.
Menurut Justin, Indonesia memiliki potensi besar karena hampir setengah dari populasinya berusia di bawah 30 tahun. Selain itu, Indonesia juga telah mengalami pertumbuhan signifikan dalam aktivitas kewirausahaan dan bisnis dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak anak muda di Indonesia yang tertarik untuk berwirausaha, didorong oleh berbagai inisiatif, program, dan dana yang diluncurkan oleh pemerintah.
Di antara generasi muda ini, banyak yang memilih menjadi wirausahawan media sosial. Mereka mengelola bisnis dengan pendekatan inovatif untuk memenuhi kebutuhan sosial yang belum terjangkau oleh sistem tradisional.
"Untuk mencapai hal ini, mereka menciptakan dan mengembangkan keterampilan serta sumber daya mereka sendiri. Mereka juga sering mendapatkan dukungan dari universitas, yang dalam beberapa tahun terakhir telah berusaha memenuhi kebutuhan generasi muda dan membantu mereka menemukan peluang untuk berkembang," kata Justin, dikutip dari CNBC Indonesia pada Rabu (7/8/2024).
Bagi sebagian anak muda, bekerja secara online untuk media asing seperti Mediababy dapat memberikan penghasilan dan peluang yang lebih baik. Saat ini, upah minimum regional (UMR) di Indonesia berkisar antara Rp 3-4 juta per bulan.
Melalui salah satu perwakilannya, Justin menegaskan keinginannya untuk memperluas jaringan bisnis dengan mengakuisisi lebih banyak media. Ini merupakan bagian dari rencana untuk membangun startup media yang berkelanjutan.
Justin juga menekankan bahwa ia ingin membangun bisnisnya berdasarkan reputasi, bukan hanya mengejar jumlah penayangan.
Upaya Justin bersama Mediababy untuk mengakuisisi berbagai merek di media sosial adalah bagian dari ambisinya untuk menjadi salah satu pemimpin internet bagi Generasi Z.
Mediababy, yang didirikan oleh Justin pada tahun 2020, awalnya adalah kumpulan kanal YouTube yang terhubung dengan penonton melalui konten seputar game, olahraga, musik, dan komedi internet.
Saat ini, jaringan Mediababy telah berkembang pesat dengan lebih dari 20 juta pengikut dan menghasilkan miliaran penayangan setiap tahunnya di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, Snapchat, Facebook, X, dan lainnya.
Berbagai konten video dan musik orisinal yang mereka produksi telah berhasil menarik perhatian penonton berusia 18-34 tahun.
Rencana Justin Muen Jin untuk mengakuisisi media di Indonesia menunjukkan betapa pentingnya peran negara ini dalam lanskap media global. Langkah ini tidak hanya membuka peluang bagi Generasi Z di Indonesia untuk lebih aktif dalam industri media, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri kreatif di Asia.
Dengan semangat inovasi dan fokus pada reputasi, Mediababy diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi industri media Indonesia maupun bagi generasi muda yang menjadi bagian dari ekosistem ini.
