Inovasi Teknologi Daur Ulang Sampah: Rekosistem Kumpulkan Pendanaan US$ 5 Juta Dipimpin oleh Skystar Capital

Startup
JAVATEKNO MITRA SOLUSI - Inovasi Teknologi Daur Ulang Sampah: Rekosistem Kumpulkan Pendanaan US$ 5 Juta Dipimpin oleh Skystar Capital

Startup Rekosistem menyajikan layanan inovatif, Reko Waste Station dan Reko Hub, yang berperan sebagai pusat pengumpulan dan pemrosesan sampah

Daur ulang sampah memiliki peran krusial dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif yang diakibatkan oleh limbah. Praktik daur ulang membantu mengurangi volume sampah yang akhirnya menciptakan beban pada tempat pembuangan akhir, mengurangi polusi udara dan air yang disebabkan oleh pembakaran sampah, serta mencegah pencemaran tanah.

Selain itu, daur ulang juga membantu menghemat sumber daya alam dengan mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru. Ini dapat berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim. 

Rekosistem merupakan perusahaan rintisan di bidang teknologi iklim yang menyediakan layanan daur ulang dan pengelolaan sampah untuk meningkatkan rantai nilai sampah.

Gagasan Rekosistem akan memodifikasi perilaku saat ini untuk membuat masyarakat lebih sadar ekologis dan menyesuaikannya dengan bagaimana interaksi yang ideal dan alami seharusnya terjadi. Lebih dari 2.500 metrik ton sampah telah didaur ulang dan diproses secara efektif oleh Rekosistem, dan volumenya terus meningkat.

Update terbaru, Rekosistem melaporkan telah berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 5 juta, atau sekitar Rp 75 miliar dar pendanaan yang dipimpin oleh Skystar Capital. Bersama dengan beberapa investor lain, East Ventures juga turut berpartisipasi. 

Layanan yang diberikan startup Rekosistem saat ini yakni: Reko Waste Station dan Reko Hub. Keduanya merupakan lokasi dimana masyarakat dapat menyetorkan sampah-sampah mereka.

Kedua lokasi tersebut berfungsi sebagai titik pengumpulan serta pusat pemrosesan untuk mengubah sampah campuran menjadi bahan baku berkualitas tinggi. Sensor IoT, yang memungkinkan pengumpulan dan pemantauan data secara real-time, dipasang di gedung ini.

Untuk meningkatkan analisis dan optimalisasi sistem, teknologi pembelajaran mesin-juga dikenal sebagai machine learning-dikoneksikan dengan sensor IoT. Dengan cara ini, gaji karyawan didasarkan pada kinerja mereka. Hal ini juga memungkinkan untuk mengoptimalkan machine learning untuk memenuhi tujuan pembuatan material berbasis limbah.

Dalam dua tahun ke depan, startup ini akan memperbarui sistem pengelolaan sampah Rekosistem untuk menangani lebih dari 20.000 metrik ton sampah setiap bulannya dengan menggunakan modal yang baru diperoleh. Startup Rekosistem memiliki sejumlah taktik untuk mencapai tujuan ini, termasuk:

  • Pengembangan sistem pengelolaan sampah
  • Memperluas penggunaan IoT dan machine learning
  • Menyisihkan uang untuk mendukung penciptaan teknologi daur ulang.
  • Meningkatkan infrastruktur daur ulang, atau Reko Waste Station dan Reko hub
  • Lebih dari 5.000 karyawan dan mitra bisnis harus diikutsertakan dalam ekosistem digital.

Abraham Hidayat, Managing Partner di Skystar Capital, optimis dengan perkembangan industri pengelolaan sampah di Indonesia. Karena hal ini memberikan banyak potensi pertumbuhan bagi para pemain yang dapat berhasil dalam bisnis yang terfragmentasi ini.

Abraham mengatakan, "Kami melihat bahwa Rekosistem berada di posisi yang baik untuk menyelesaikan beberapa masalah mendasar di bidang ini dan memanfaatkan banyak peluang yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Kami memiliki keahlian dan pengalaman yang mendalam di sektor ini."

Avina Sugiarto, seorang mitra di East Ventures, pertama kali mendukung Rekosistem dan sejak itu menyaksikan pertumbuhannya yang sukses. Dalam rangka meningkatkan sektor pengolahan sampah dan membantu transisi Indonesia menuju ekonomi sirkular, ia menyatakan, "Kami akan terus bekerja sama dengan Rekosistem."

Dengan demikian, pentingnya pengelolaan sampah yang bijak tidak hanya memberikan manfaat lingkungan yang besar, tetapi juga berpotensi untuk menciptakan dampak positif secara ekonomi dan sosial. Upaya kolaboratif dalam mempromosikan dan menerapkan praktik pengelolaan sampah akan menjadi langkah penting dalam menjaga kelestarian bumi dan mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.

Sumber terkait: https://rekosistem.com

RekosistemSampahWasteStationEastVenturesLimbahStartupUpdate

Penulis: Kharisma Muzayyana
URL:
Headline: Inovasi Teknologi Daur Ulang Sampah: Rekosistem Kumpulkan Pendanaan US$ 5 Juta Dipimpin oleh Skystar Capital
Tanggal Update: 09 Aug 2023

Berita Teknologi Dari Portal Lain

Kami juga menyajikan beragam berita dari portal berita lain untuk melengkapi berita di Laman Javatekno
8 bulan yang lalu
Cyber Week is here and the beauty deals are rolling in. Sitewide sales seems to be the new fad this holiday season: Kosas, Paula’s Choice and Glossier are all at least 20% off while bigger retailers such as Sephora and Ulta have deals on everything from Olapl…
Variety
8 bulan yang lalu
Black Friday is here, but there are often so many deals to choose from that it can get overwhelming. From electronics to home goods, beauty and wellness, to gifts, it’s hard to determine what items are actually worth buying on sale — and what’s just a bunch o…
Variety
8 bulan yang lalu
Maximize your views & exposure with these tried & true content distribution strategies that are recommended regardless of industry, audience or business.
Justcreative.com
8 bulan yang lalu
Black Friday is one of the best times of the year to pick out a new smart device. Whether you’re shopping for yourself or a loved one, plenty of deals are going around, and we’ve scoured the depths of Amazon UK to bring you the best tablet and smartwatch deal…
GSMArena.com
8 bulan yang lalu
In order to defy climate change and the bark beetle, more deciduous trees are being planted in Swiss forests. If possible, their wood should be used several times before it ends up as firewood, thus releasing the previously bound CO? back into the atmosphere.…
Phys.Org
8 bulan yang lalu
A Curtin University study has revealed that a new method of capturing DNA could provide farmers with a valuable tool for boosting crop production—while also benefiting the environment.
Phys.Org

Berita Lainnya
Dalam kategori yang sama

JAVATEKNO - Ceo OpenAI Heran Orang Terlalu Percaya Chatgpt, Padahal Sering Berhalusinasi.
Ceo OpenAI Heran Orang Terlalu Percaya Chatgpt, Padahal Sering Berhalusinasi.
Di tengah meningkatnya penggunaan AI seperti ChatGPT, CEO OpenAI Sam Altman justru mengungkapkan keh ...
JAVATEKNO - Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, startup lokal dari Bali yang didirikan oleh I Gusti Ngurah Putra Darmagita, menghadi ...
JAVATEKNO - Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Master Bagasi, platform e-commerce lintas batas asal Indonesia, memudahkan diaspora menikmati produk ...
JAVATEKNO - Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memaparkan tiga tantangan utama yang harus dihadapi startup ...
JAVATEKNO - Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
UMG Idealab berfokus pada pengembangan startup dan sumber daya manusia untuk mendukung visi Indonesi ...
JAVATEKNO - Kerja Sama Indonesia-Australia:
Kerja Sama Indonesia-Australia: "International Landing Pad" Membangun Ekosistem Startup Global
Living Lab Ventures bekerja sama dengan pemerintah New South Wales melalui program International Lan ...
JAVATEKNO - Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
OpenAI sedang berusaha mengumpulkan miliaran dolar untuk mendukung inovasi AI, namun biaya operasion ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Maybank berkolaborasi dengan Funding Societies untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklu ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Google menjalin kemitraan dengan Holocene untuk mengembangkan teknologi penghilangan karbon, membant ...
JAVATEKNO - Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Tiga startup inovatif memenangkan total pendanaan Rp 10 miliar dari Climate Impact Innovations Chall ...
JAVATEKNO - Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family office di Eropa Tengah bisa menjadi sumber pendanaan potensial bagi startup Indonesia melalui ...
JAVATEKNO - Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
IndigoSpace Aceh menjadi pusat inovasi dan inkubator digital yang mendukung pertumbuhan startup loka ...
JAVATEKNO - Nanoteknologi: Revolusi Pertanian untuk Hasil Panen Lebih Baik dan Ramah Lingkungan
Nanoteknologi: Revolusi Pertanian untuk Hasil Panen Lebih Baik dan Ramah Lingkungan
Nanoteknologi menghadirkan solusi inovatif untuk meningkatkan hasil panen, efisiensi sumber daya, da ...