Dilansiir dari App Annie, TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh secara global melampaui Facebook dan Instagram. TikTok memang banyak digunakan oleh pengguna remaja. Oleh karena itu, TikTok merombak aturan untuk memperketat penguna di usia remaja atau di bawah usia 17 tahun.
Pertama, akun remaja berusia 13 hingga 15 tahun akan disetel ke mode private secara default. Mereka juga harus memutuskan siapa yang bisa melihat video saat pertama kali mengunggah di media sosial tersebut.
Pertama, pengguna usia 16-17 tahun akan mendapati pengaturan otomatis "Tidak seorang pun" di pesan langsung, ketika pertama kali bergabung dengan TikTok. Saat ini, pengaturan yang dipasang secara otomatis tertulis "Teman", yang berarti pengguna bisa menerima pesan dari pengikut (followers) yang mereka "ikuti balik" (follow back). Bagi pengguna yang belum pernah menggunakan fitur pesan langsung akan mendapatkan notifikasi untuk mengecek pengaturan privasi terlebih dahulu.
Kedua, ketika pengguna berusia di bawah 16 tahun mengunggah video baru, mereka akan mendapat pop-up notifikasi. Notifikasi tersebut berisi pengaturan siapa saja yang bisa menonton video. Pengguna wajib memilih opsi yang tersedia dan tidak akan bisa meneruskan proses unggahan sebelum mengaturnya.
Sementara itu, akun pengguna berusia 14-15 tahun akan secara otomatis dikunci atau menjadi akun privat. Pemilik akun privat masih bisa mengatur siapa saha yang bisa melihat konten mereka, apakah "pengikut" atau "teman", sementara opsi "semua orang" akan otomatis dimatikan. Dilansir dari Engadget, fitur "Duet" dan "Sticth" juga akan dimatikan bagi pengguna berusia 16 tahun ke bawah.
Ketiga, tentang pengunduhan video publik. Nantinya, akan muncul fitur berisi konteks tambahan bagi pengguna berusia 16-17 tahun agar bisa memahami bagaimana proses pengunduhan bekerja. Apabila fitur tersebut diaktifkan, mereka akan menerima notifikasi pop-up yang meminta konfirmasi jika ada pengguna lain yang mengunduh video mereka. Fitur ini akan dimatikan secara otomatis bagi pengguna berusia di bawah 16 tahun.
Keempat, berupa fitur push notification atau pemberitahuan TikTok yang muncul di perangkat pengguna ketika aplikasi tidak dibuka. Pengguna berusia 14-15 tahun, tidak akan menerima push notification berisi informasi dan program terkini dari TikTok mulai pukul 21.00. Sedangkan pengguna berusia 16-17 tahun tidak akan menerima notifikasi tersebut mulai pukul 22.00.
Alexandra Evans, Head of Child Safety Public Policy and Aruna Sharma, Global Head of Privacy TikTok mengatakan, perubahan ini terus membangun komitmen berkelanjutan mereka.
"Karena tidak ada garis akhir dalam hal melindungi, keselamatan, privasi, dan kesejahteraan komunitas kami. Kami bekerja sama dengan remaja, organisasi komunitas, orangtua, dan kreator untuk berinovasi lebih lanjut dan kami bersemangat untuk berbagi lebih banyak lagi dalam beberapa bulan mendatang," kata Sharma dalam laman resmi TikTok.
Rencananya, perubahan ini akan diluncurkan secara global dalam beberapa bulan mendatang.