Perkembangan inovasi dalam dunia startup fintech telah mengubah lanskap industri keuangan secara signifikan. Startup-startup ini muncul dengan solusi kreatif dan teknologi canggih yang membawa perubahan dalam berbagai aspek keuangan, seperti pembayaran, pinjaman, investasi, dan manajemen keuangan pribadi.
Mereka memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan, analitik data, dan blockchain untuk menyediakan layanan yang lebih efisien, cepat, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Dari layanan pembayaran digital yang memungkinkan transaksi tanpa uang tunai hingga platform investasi yang membantu individu berpartisipasi dalam pasar keuangan, inovasi startup fintech telah merangsang pertumbuhan ekonomi digital dan membawa perubahan yang positif dalam cara orang mengelola dan berinteraksi dengan uang.
Salah satu startup fintech yang melakukan inovasi dengan menggunakan teknologi blockchain yakni D3 Labs. D3 Labs memperkenalkan produk baru yakni Sistem Keuangan Multi-mata uang Perusahaan, atau EMFS, dan disponsori oleh Seaseed.
Penyedia platform sistem keuangan multi-mata uang yang disebut Seaseed memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan potensi transformatif aset digital. Produk ini diklaim dapat menurunkan biaya penukaran mata uang domestik dan asing.
Dengan mengurangi harga transfer domestik menjadi nol, EMFS bermaksud menawarkan pengganti yang praktis. Selain itu, hal ini mengurangi biaya transaksi valuta asing atau spot FX hingga 70%.
Adanya pengurangan biaya ini menyebabkan perusahaan dapat menggunakan sumber daya secara efektif serta mendorong pengembangan dan inovasi.
"Penggunaan teknologi blockchain untuk memastikan transaksi yang aman dan transparan adalah keunggulan dari solusi kami. Sistem kami memungkinkan transaksi langsung dengan mata uang Asia Tenggara, menghilangkan kebutuhan akan perantara konvensional dan memungkinkan operasi komersial yang lebih cepat dan lebih efektif," kata Chung Ying Lai dalam siaran persnya, Kamis (3/8/2023).
Beberapa temuan dari studi kasus tentang produk EMFS oleh perusahaan fintech D3 Labs adalah sebagai berikut:
- Menurunkan biaya langsung untuk berbagai jenis transaksi: Ketika penyedia layanan mengenakan biaya hingga 4%, transaksi domestik gratis dan Menghemat hingga 70% untuk biaya transaksi valuta asing, dihitung sebagai selisih total antara nilai tengah dan biaya terkait
- Membuat waktu penyelesaian hampir seketika, bukan malah memakan waktu dua hari kerja. Selain itu, dapat diakses setiap hari sepanjang tahun, termasuk akhir pekan dan hari libur.
- Menyederhanakan penanganan keuangan di antara berbagai entitas ekosistem. Hal ini dilakukan dengan menstandarkan prosedur pembayaran, yang meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi rekonsiliasi dan kemungkinan kesalahan.
- Menawarkan pendekatan manajemen dana operasional yang dioptimalkan dan terpusat, memastikan aliran likuiditas yang lancar di dalam ekosistem
- Selama fase Minimum Viable Product atau MVP, ada potensi besar untuk penghematan biaya dan efisiensi proses.
Dengan pemanfaatan teknologi blockchain, startup fintech seperti D3 Labs telah membuktikan kemampuan inovatifnya dalam menghadirkan solusi yang efektif dan efisien dalam bidang keuangan. Teknologi ini tidak hanya mengoptimalkan transparansi dan keamanan transaksi, tetapi juga membantu mengurangi biaya operasional dan mempercepat proses bisnis.
Inovasi seperti Sistem Keuangan Multi-mata uang Perusahaan (EMFS) yang diperkenalkan oleh D3 Labs menjadi contoh konkret bagaimana teknologi blockchain dapat mengubah paradigma dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
Seiring dengan perkembangan lebih lanjut dalam teknologi ini, harapan untuk peningkatan efisiensi, keandalan, dan kesederhanaan dalam layanan keuangan semakin meningkat, memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri fintech dan ekosistem bisnis secara keseluruhan.