JAVATEKNO
Kharisma Muzayyana 
Jakarta, 27 Juli 2024 — Pasar Indonesia terus menarik minat besar dari investor di sektor teknologi, menunjukkan potensi besar dalam ekosistem bisnis global. KT&G Startup Sangsang Camp, program inkubator startup Korea yang dijalankan oleh KT&G Corporation, produsen tembakau dan ginseng ternama dunia, turut tertarik dengan perkembangan ini.
Untuk memanfaatkan peluang tersebut, KT&G mengadakan Deep Impact Discovery Trip, sebuah kunjungan yang dirancang untuk memungkinkan para inovator sosial muda Korea memahami pasar Indonesia dan membentuk kolaborasi strategis.
Selama empat hari, mulai dari 23 hingga 26 Juli, peserta Deep Impact Discovery Trip mengunjungi dan melakukan pertemuan langsung dengan pelaku bisnis startup, investor, dan pemangku kepentingan di industri teknologi Indonesia.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Merry Year Social Company (MYCS) dan Instellar, serta melibatkan lima startup Korea yang merupakan peserta program KT&G Sangsang Startup Camp.
Kelima startup tersebut adalah Slunch Factory, DIVE IN Group, GREEN CONTINUE, ROVIGOS, dan Yune Inc. Masing-masing startup ini menawarkan solusi bisnis unik di berbagai sektor:
- ROVIGOS: Menyediakan solusi AI untuk logistik yang fokus pada pelacakan emisi karbon dan membantu mengurangi emisi dalam proses logistik.
- Yune Inc.: Mengembangkan solusi daur ulang pakaian berbasis ekonomi sirkular untuk memperpanjang umur pakaian dan mengurangi polusi.
- GREEN CONTINUE: Menghadirkan alternatif kreatif dengan mengubah sisa kulit buah dan daun kaktus menjadi produk kulit berkualitas tinggi.
- Slunch Factory: Memproduksi berbagai produk vegan Pengganti Makanan Rumahan (PMR) menggunakan bahan pertanian lokal Korea dan produk sampingan seperti tahu lunak.
- DIVE IN: Menawarkan platform artistik yang mengubah pengalaman menginap menjadi pengalaman yang berbeda, artistik, dan tak terlupakan.
Selain bertemu dengan perusahaan rintisan lokal, Deep Impact Discovery Trip juga mengatur pertemuan dengan pemodal ventura untuk membina aliansi strategis. Diharapkan, platform kolaborasi ini akan memacu ekspansi perusahaan dan mempercepat perubahan positif dalam ekosistem ekonomi Indonesia.
"Deep Impact Discovery Trip mencerminkan komitmen kami untuk menciptakan dampak berkelanjutan yang lebih dari sekadar eksplorasi pasar. Inisiatif ini membekali para inovator sosial muda dengan jaringan yang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan global dan memberikan dampak positif dalam skala global," kata Yong A Sim, Kepala Kantor Manajemen ESG KT&G.
"Dengan menyediakan sumber daya dan koneksi ini kepada para wirausahawan muda, kami bertujuan menciptakan lingkungan di mana solusi inovatif dapat berkembang. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dan berbagi pengetahuan, para wirausahawan muda ini akan mampu mengatasi isu-isu global yang mendesak secara efektif dan berkelanjutan, yang pada akhirnya berkontribusi pada masa depan yang lebih baik," tambahnya.
Acara ini menyoroti antusiasme startup inovasi sosial Korea untuk mempelajari pasar Indonesia. Kolaborasi ini sangat penting untuk memaksimalkan potensi setiap inisiatif sosial dan menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam mendorong perubahan sosial yang lebih baik di Indonesia.
Selain itu, kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen Indonesia dalam mendukung inovator sosial dan mempercepat pertumbuhan ekosistem inovasi yang dinamis dan berkelanjutan.
