JAVATEKNO
Arief Fakhrudin 
CEO Apple Tim Cook sepertinya juga ingin menyebarkan paham bahwa untuk menjadi pengembang aplikasi yang sukses, seseorang tidak memerlukan gelar sarjana.
"Saya rasa pendidikan empat tahun tidak dibutuhkan untuk menjadi mahir dalam coding," kata Cook dalam wawancaranya dengan TechCrunch, seperti dikutip detikINET dari ZDNet.
Menurut Cook, asumsi yang menyebut bahwa gelar sarjana dibutuhkan untuk menjadi coder yang mahir merupakan pandangan yang kuno dan tradisional. Ia menambahkan anak-anak bisa menjadi mahir coding jika mereka diajarkan sejak di bangku sekolah menengah.
Pria berkacamata ini pun mencontohkan Liam Rosenfeld, remaja Amerika Serikat berusia 16 tahun yang merupakan satu dari 350 orang yang memenangkan beasiswa Apple Worldwide Developer Conference (WWDC) tahun 2019. Pemenang beasiswa ini nantinya dapat mengikuti gelaran WWDC yang akan mulai pada tanggal 3 Juni mendatang.
"Apa yang kita temukan adalah jika kita dapat mengajari coding di kelas-kelas awal dan meningkatkan kesulitannya selama masa sekolah menengah, pada saat kalian lulus, anak-anak seperti Liam, sebagai contoh, mereka telah menulis aplikasi yang bisa ditaruh di App Store," kata Cook.
Cook bukan satu-satunya bos teknologi yang mendukung ide bahwa seseorang tidak butuh gelar sarjana untuk bekerja di industri teknologi. Mantan Senior Vice President of People Operations Google, Laszlo Bock pernah mengatakan bahwa nilai akademik merupakan kriteria yang tidak berharga untuk memperkerjakan seseorang.
