Platform blog adalah media yang dapat gunakan untuk mengelola blog, mulai dari publish hingga optimasi. Dengan platform inilah membuat blog tidak lagi sulit.
Berikut adalah beberapa platform blogging yang dapat digunakan, yaitu:
1. WordPress.org
WordPress.org adalah software open source yang dapat digunakan gratis. Software ini memerlukan layanan hosting agar dapat diakses lewat internet. Biaya yang harus dikeluarkan hanyalah untuk layanan hosting dan domain. Setelah itu, instal secara gratis software WordPress.org.
2. WordPresscom
WordPress.com adalah CMS yang menggunakan server hosting milik WordPress. Sebenarnya, WordPress.com dapat digunakan gratis, tapi dengan subdomain bawaan WordPress.com. Ekstensi domain default jika menggunakan platform gratisan ini misalnya blogkita.wordpress.com
3. Blogger
Blogger atau Blogspot adalah platform blogging milik Google. Karena itu, Blogger juga bisa diintegrasikan dengan produk Google lainnya. Misalnya, AdSense, AdWords, Google Analytics, dll.
4. Weebly
Satu lagi cara membuat blog untuk pemula, yaitu dengan platform Weebly. Hal itu karena Weebly memiliki user interface yang mudah dengan sistem drag and drop. Namun, Weebly membutuhkan usaha untuk SEO, karena tidak banyak pilihan yang dapat dioptimasi.
Kali ini menggunakan platform WordPress untuk tutorial cara membuat blog.
1. Memilih Niche Blog
Niche blog adalah tema atau topik khusus untuk blog. Jadi, hanya perlu fokus membuat konten-konten dengan tema yang sama.
Hal ini dianjurkan agar blog dapat dikenal sebagai ahli dalam topik tertentu dan dijadikan referensi oleh banyak orang. Dengan demikian, traffic blog meningkat dan lebih mudah dimonetisasi dengan iklan atau endorsement.
Tips berikut dapat digunakan dalam menentukan niche blog:
Pilih topik yang dikuasai
Memilih topik yang Anda kuasai bisa membantu untuk menemukan ide-ide dengan lebih mudah.
Pilih topik yang populer
Usahakan topik yang digemari juga sejalan dengan trend internet, agar konten di blog tidak sia-sia. Untuk melihat potensi topik yang digemari dan banyak dicari kita dapat memanfaatkan Google Trends.
Melihat peluang keuntungan niche blog
Beberapa cara agar niche blog berpeluang mendapatkan uang dari internet. Misalnya, memasang Google AdSense, kemungkinan produk review atau endorsement, peluang penjualan ebook, peminat jasa konsultasi, dll.
2. Pilih Layanan dan Jenis Hosting yang Tepat
Hosting adalah tempat di mana semua file blog kita akan disimpan dan dapat diakses melalui internet. Karena kita akan menggunakan WordPress.org untuk cara membuat blog, maka diperlukan layanan hosting secara mandiri.
Ada beberapa jenis hosting yang dapat gunakan sebagai cara membuat blog yang menarik, yaitu:
Shared hosting, jenis hosting yang paling terjangkau dan mudah penggunaannya;
Cloud hosting, jenis hosting dengan fasilitas VPS dan kemudahan shared hosting;
VPS hosting, memiliki kapasitas server yang besar dan membutuhkan keterampilan teknis.
Namun, cara membuat blog untuk pemula lebih cocok menggunakan shared hosting.
3. Menentukan Nama Domain
Domain adalah alamat yang digunakan untuk mengakses blog Anda. Misalnya, Javatekno yang memiliki nama domain www.javatekno.co.id.
Dengan menggunakan WordPress.org, Anda bebas memilih ekstensi domain, misalnya:
.com
.org
.co.id
.id
.net
dan masih banyak lainnya.
Hal itu pula mengapa WordPress.org lebih direkomendasikan, karena dapat memilih nama domain secara bebas sesuai keinginan. Berbeda dengan WordPress.com dan Blogspot yang memiliki default ekstensi domain, seperti blogkita.wordpress.com atau blogkita.blogspot.com. Untuk upgrade domain pun biayanya lumayan menguras kantong.
Tips berikut dapat digunakan untuk memilih nama domain :
Mudah dieja
Cara membuat blog lebih mudah diingat oleh pengunjung, bisa menggunakan nama pribadi sebagai domain atau bisa berkreasi menggunakan nama dengan unsur niche blog yang dibuat. Namun, pastikan mudah untuk dieja dan diketik oleh pengunjung ya. Misalnya, blog yang dibuat memiliki niche di bidang desain. Maka, bisa menggunakan nama seperti belajardesain.com, desainblog.net, dll.
Singkat
Agar mudah diingat oleh pengunjung, pastikan domain yang akan dibuat tidak lebih dari 63 karakter. Gunakan nama sesingkat dan sesederhana mungkin.
Tidak memiliki angka dan tanda hubung
Angka dan tanda hubung dapat menyulitkan pengunjung dalam mengingat domain blog. Jadi, sebaiknya hindari kedua hal tersebut ya.