7 Framework PHP Terpopuler dan Terbaik untuk Developer

Programming
JAVATEKNO - 7 Framework PHP Terpopuler dan Terbaik untuk Developer

Proses pengembangan website dulu terkenal sangat sulit, rumit, dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun semenjak munculnya berbagai macam framework PHP, semua itu terasa lebih mudah dan cepat.

Di dalam dunia pengembangan software, istilah ‘framework’ merujuk pada tempat penyimpanan file yang memuat beberapa fungsi dasar. Tujuannya untuk menyediakan fondasi bagi para developer agar bisa mengembangkan proyek dengan lebih efisien. Terlebih lagi jika ingin mengembangkan proyek dari awal, tentu Anda harus memprogramkan berbagai fungsi yang ada.

Apabila ingin mengembangkan aplikasi PHP baru, pilihlah PHP framework yang sudah punya semua fungsionalitas yang dibutuhkan. Ada banyak framework yang bisa digunakan, dan masing-masing menawarkan metode pengembangan yang unik.

Ada banyak sekali pilihan framework PHP yang tersedia di internet. Setiap framework ini memiliki keunikan dan tujuan fungsi masing-masing. Framework dibawah ini gratis dan open source sehingga Anda bisa mencobanya satu per satu sampai menemukan yang tepat.

Berikut adalah framework PHP yang paling populer dan terbaik untuk developer :

1. Laravel

Salah satu nama framework yang sudah familiar di kalangan para developer adalah Laravel. Framework ini dikenal karena memiliki syntax yang mudah dipahami dan digunakan. Laravel merupakan framework yang sering muncul ketika Anda mencari framework terbaik untuk PHP.

 Keunggulan Laravel:

  • Memiliki syntax yang mudah dipahami dan dipelajari.
  • Fungsionalitas intinya dapat dikembangkan dengan menggunakan add-ons.
  • Menyediakan fungsi bawaan untuk mengelola routing, manajemen user, caching, dan lain sebagainya.
  • Terintegrasi dengan library dan platform pihak ketiga, seperti AWS.
  • Menjalankan task secara asynchronously di background untuk meningkatkan performa.

2. CodeIgniter

CodeIgniter merupakan framework PHP yang menggunakan arsitektur Model View Controller (MVC). Dalam kalimat yang lebih sederhana, CodeIgniter menggunakan komponen yang berbeda-beda untuk mengelola task development yang spesifik. Metode yang ditawarkan CodeIgniter lebih disukai oleh para developer karena mereka bisa membuat serta mengembangkan aplikasi web yang mudah diskalakan tanpa menyita banyak ruang.

 Kemudahan dalam pembelajaran dan penggunaan membuat CodeIgniter menjadi salah satu framework PHP terbaik bagi pemula. Kelebihan lainnya adalah informasi bantuan atau tutorial yang lengkap. Anda dapat memahami hal-hal dasar terkait penggunaan CodeIgniter dengan lebih mudah. Performa CodeIgniter pun dapat diandalkan, terlebih jika Anda ingin membuat aplikasi yang ‘ringan’ yang dijalankan di server sederhana.

Keunggulan CodeIgniter:

  • Framework ringan dengan performa yang dapat diandalkan.
  • Mudah dipahami dan digunakan berkat adanya informasi bantuan dan tutorial.
  • Membuat aplikasi yang mudah diskalakan dengan menggunakan arsitektur framework berbasis MVC.

Di samping kelebihan, juga ada kekurangan. Sebagai contoh, tidak ada jadwal yang tetap dan teratur mengenai update CodeIgniter. Aplikasi yang memiliki standar keamanan tinggi tidak disarankan menggunakan framework ini.

3. Symfony

Framework ini cukup populer sama seperti Laravel dan CodeIgniter. Symfony sangat fleksibel. Framework ini menawarkan fitur bundle dan komponen yang bisa mengambil sebagain fungsi PHP secara langsung atau menggunakan keseluruhan fungsi yang ada di dalam framework dengan sederhana.

Keunggulan Symfony:

  • Framework yang sangat fleksibel sehingga Anda dapat mengaktifkan masing-masing komponen.
  • Menyediakan fungsionalitas testing bawaan.
  • Memiliki informasi bantuan dan tutorial yang dapat diandalkan.

 4. Zend

Zend merupakan framework yang berorientasi pada objek dan berbasis MVC sehingga dapat me-load komponen yang diinginkan sebagai library individual. Dengan kata lain, Zend memudahkan untuk fokus hanya pada komponen atau fungsi yang dibutuhkan dan tidak perlu menyertakan yang lain.

Keunggulan Zend:

  • PHP framework yang berorientasi pada objek serta berarsitektur MVC.
  • Berkat desain platformnya, kode yang telah ditulis dapat digunakan kembali.
  • Kemudahan dalam mengintegrasikan Zend dengan library eksternal.
  • Tidak perlu memasukkan banyak komponen. Cukup tambahkan komponen yang diperlukan saja.

 5. Phalcon

Dari beberapa framework yang ada, Phalcon memiliki sifat yang berbeda. Source code-nya ditulis dalam C sehingga pada dasarnya Phalcon merupakan ekstensi C dari PHP. Dalam praktiknya, Phalcon menjadi salah satu framework PHP tercepat yang pernah ada.

 Sesuai dengan namanya, Phalcon memiliki performa yang baik sehingga dapat memberi hasil yang stabil dan berkualitas. Bahkan software ini juga telah dilengkapi dengan resource yang ringan serta menggunakan arsitektur MVC. Uniknya setelah diinstall, di dalam framework Phalcon hampir sama sekali tidak ada file. Cukup tambahkan module dan library yang dibutuhkan. Dengan begini, proses pengembangan aplikasi web tidak akan berantakan.

Keunggulan Phalcon:

  • Framework PHP yang berbasis pada C.
  • Menawarkan performa yang mulus dan resource yang ringan.
  • Menggunakan module dan library yang dibutuhkan.

 Beberapa kekurangan dalam Phalcon adalah informasi tutorial dan bantuan yang dimiliki Phalcon tidaklah sebanyak yang ada pada Laravel. Bahkan untuk mencari tahu bugs dan memperbaikinya memerlukan waktu yang lama.

 6. Yii

Seperti PHP framework lainnya yang lainnya, Yii menawarkan paket komponen penting agar pengembangan aplikasi web menjadi lebih cepat. Namun yang menjadi kelebihannya adalah sekumpulan fitur kemanan yang canggih. Dengan Yii, Anda bisa membuat proyek aplikasi web dengan standar keamanan yang tinggi.

Keunggulan Yii:

  • Kecepatan dan performa yang dapat diandalkan.
  • Anda bisa menggunakan default setup atau mengkustomisasinya sesuai kebutuhan.
  • Menerapkan standar keamanan yang tinggi pada website dan aplikasi.

 7. FuelPHP

FuelPHP merupakan framework yang sangat canggih, modern, sangat modular, dan dapat dikembangkan secara berkala. Selain itu, framework ini dapat dikembangkan menggunakan arsitektur MVC yang banyak digunakan oleh banyak developers karena kemudahannya. FuelPHP cukup ringan dan mendukung powerful ORM, template parsing, peningkatan keamanan, framework otentifikasi sendiri, dan banyak paket tambahan lain yang dapat meningkatkan kemampuan pengembang.

Keunggulan FuelPHP:

  • Mendukung HMVC.
  • Standar keamanan yang tinggi.
  • Baris perintah utilitas yang unik.
frameworkphpframeworkphp

Penulis: Dewi Wijayanti
URL:
Headline: 7 Framework PHP Terpopuler dan Terbaik untuk Developer
Tanggal Update: 25 Jun 2021

Artikel Lainnya
Dalam kategori yang sama

JAVATEKNO - Manfaat Belajar Coding Sejak Dini
Manfaat Belajar Coding Sejak Dini
Selaras dengan industri 4.0 yang menuntut perkembangan teknologi dalam berbagai sektor. Tidak heran ...
JAVATEKNO - Cara Membuat Blog Pribadi dengan Mudah Untuk Pemula
Cara Membuat Blog Pribadi dengan Mudah Untuk Pemula
Blog adalah website atau jurnal online yang memuat beragam informasi seperti artikel, foto, atau vid ...
JAVATEKNO - Tentang PHP Arrays
Tentang PHP Arrays
Array adalah salah satu struktur data yang berisi sekumpulan data dan memiliki indeks. Indeks diguna ...
JAVATEKNO - Cara Melihat Versi MySQL
Cara Melihat Versi MySQL
Pada kesempatan ini kami akan membagikan tips sederhana dalam dunia database MySQL. Jika Anda famili ...
JAVATEKNO - Pengenalan Macro VBA Excel Dasar #1
Pengenalan Macro VBA Excel Dasar #1
Apakah anda sudah pernah mendengar istilah Macro atau VBA? Saya yakin sudah. Kalau belum, sepertinya ...
JAVATEKNO - Tutorial Dasar Koneksi PHP MySQL
Tutorial Dasar Koneksi PHP MySQL
Pada kesempatan ini kita akan belajar cara koneksi database MySQL dengan bahasa PHP. PHP adalah baha ...