Winamp adalah aplikasi pemutar musik yang populer di era 2000-an dan menjadi salah satu pemutar media berbasis MP3 terbaik untuk PC. Winamp pertama kali dirilis pada 1997.
Versi minimalis Winamp 0.20 dirilis pada 21 April 1997 sebagai freeware. Artinya, dapat didownload secara gratis. Pada saat itu, penampilan Winamp masih sangat sederhana. Kemudian berlanjut dengan Winamp 0.92 yang lebih baik dari segi tampilan.
Ketika Winamp 2 dirilis pada tahun 1998, popularitasnya semakin tinggi. Bahkan, Winamp menjadi salah satu software yang paling banyak diunduh dari internet saat itu. Pada tahun 1998, angka download Winamp telah mencapai 3 juta kali.
Mengingat popularitasnya yang semakin naik, para pendiri Winamp (Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev) mendirikan Nullsoft. Untuk mendapatkan keuntungan, Winamp pun punya versi berbayar.
Karena ketenarannya, Winamp diminati perusahaan besar. Akhirnya pada tahun 1999, Winamp yang awalnya dimiliki oleh Nullsoft kemudian dijual ke AOL senilai $80 juta.
Berbagai pembaruan pun dilakukan. Namun, respon masyarakat tidak seperti yang diharapkan. Sempat ada Winamp untuk platform Android, tetapi untuk mendengarkan musik lewat smartphone, banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi pemutar musik bawaan dari perangkatnya. Di sisi lain, seiring kemudahan kases internet, banyak pesaing yang bermunculan , seperti Sportify, aplikasi Podcast, dan sebagainya.
Akhirnya pada tanggal 20 Desembar 2013, setelah lebih dari 15 tahun sejak perilisannya, Winamp resmi ditutup. Peminat dipastikan tidak akan bisa lagi mendownload Winamp setelah tanggal tersebut.
Namun, di tahun 2014, Radionomy (salah satu layanan agregator radio online terbesar di Belgia) kemudian membeli Winamp dan memberinya sedikit nafas. Tetapi setelah itu Winamp seolah hilang dari peredaran. Lebih banyak pembaruan dijanjikan, tetapi belum pernah terwujud.
Kebangkitan Winamp
Baru-baru ini, dikabarkan Winamp akan kembali muncul dengan mengenalkan logo baru. Hal ini membawa angin segar bagi para fans.
Winamp yang sebelumnya memiliki logo ikonik menyerupai petir berwarna oranye, kini menjadi dua garis vertikal menyerong yang disusun tidak sejejar. Logo ini sedikir menyerupai logo petir khas Winamp, hanya saja lebih minimalis.
Namun, tak hanya perubahan logo saja. Winamp juga akan memperbarui platformnya dan bersiap untuk bersaing dengan platform pemutar musik lainnya, seperti Sportify yang hampir digunakan semua orang di laptop atau PC mereka