Twitter merupakan salah satu jejaring sosial yang memudahkan penggunanya untuk menemukan berita terupdate. Di Twitter, pencarian berita viral dari pemerintah maupun masyarakat dinilai lebih efektif daripada media sosial lain. Dengan mengklik trending topic pada hari itu, pengguna sudah mengetahui apa yang sedang menjadi perbincangan dunia maya, mulai dari politik, kesehatan, pendidikan, hiburan, dan lain-lain.
Namun dibalik itu semua, terdapat tweet (cuitan-cuitan) negatif yang merusak mental seseorang (pelecehan online), ujaran kebencian yang mengandung SARA, dan lain-lain. Guna menciptakan suasana jejaring sosial yang sehat, Twitter pun terus melakukan upaya untuk manambah kenyamanan penggunanya.
Pada 2020, Twitter mengambil langkah-langkah signifikan dalam menangani konten-konten abusif di level global. Dari penanganan tersebut, ada peningkatan sebesar 105 persen pada jumlah akun yang ditindak Twitter, yakni dikunci atau ditangguhkan, karena melanggar Peraturan Twitter.
Dalam rangka memperingati Stop Cyberbullying Day, Twitter membagikan cara/tips agar nyaman dan aman ketika berselancar di Twitter
1. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Autentikasi dua faktor yaitu mengaktifkan verifikasi masuk dan verifikasi rest kata sandi pada bagian Keamanan di pengaturan akun.
Setelah mengaktifkan fitur ini, pengguna akan memerlukan kata sandi serta cara alternatif untuk masuk Twitter. Alternatif yang dimaksud bisa berbentuk kode, konfirmasi login melalui aplikasi, atau kata kunci untuk masuk ke akun Twitter Anda.
2. Lindungi Tweet
Setiap pengguna media sosial berhak mengapresiasikan diri mereka ke dunia luar. Namun, ada beberapa tweet kita yang mungkin tak ingin dibaca orang lain.
Secara otomatis, seluruh tweet bersifat publik, namun pengguna bisa memilih untuk melindungi tweet mereka melalui pengaturan. Hati-hatilah ketika menyebarkan informasi pribadi, seperti alamat rumah, foto KTP, dan lain-lain.
3. Kontrol Kolom Reply dan Direct Message (DM)
Ketika mulai tweet baru, pengguna bisa memilih siapa yang akan dapat membalasnya. Pengaturan default siapa saja yang dapat membalas bisa dilihat di samping ikon globe kotak buat Tweet.
Jika menu ini diklik sebelum mengetweet, pengguna bisa memilih siapa saja yang dapat membalas tweet mereka. Opsi yang disediakan adalah orang yang diikuti atau hanya orang yang di-mention.
Agar tidak menerima pesan yang tidak diinginkan atau spam, pengguna bisa memilih Direct Message dari orang yang dikenal.
Pengguna dapat menonaktifkan pengaturan ini dengan tidak mencentang kotak di samping "Terima Direct Message dari siapa pun" pada pengaturan Privasi dan Keamanan.
4. Pengaturan Advanced Filter
Pengaturan penyaring lanjutan atau advanced filter memungkinkan pengguna menonaktifkan notifikasi dari jenis akun yang dihindari.
Jika akun pengguna tiba-tiba diperhatikan oleh banyak orang, Twitter akan memberikan notifikasi pada panel notifikasi pengguna, untuk mengatur penyaringan tersebut dan memberi kontrol lebih banyak atas apa yang dilihat mereka.
5. Blokir dan Laporkan
Ketika mendapati tweet yang tidak diharapkan, pengguna bisa melaporkan langsung kepada Twitter. Di sini, pengguna bisa melaporkan tweet, akun, list, dan DM yang tidak diinginkan.
Jika ada akun yang membuat kita tidak nyaman, fitur blokir bisa membatasi akun tertentu untuk melihat tweet dan aktivitas pengguna di Twitter.