WhatsApp menjadi media sosial yang seakan wajib ada dalam setiap smartphone Android. Simple, mudah digunakan, dan dapat dipahami oleh setiap kalangan membuat WhatsApp diminati banyak pihak.
Baik di institusi pendidikan, pemerintahan, perkantoran, tongkrongan, maupun keluarga, terdapat grup WA yang memudahkan mereka untuk terkoneksi satu sama lain, sehingga komunikasi tetap terjalin.
Bukti lain yakni menurut survey terhadap 1.386 sampel responden dari seluruh Kabupaten dan Kota di wilayah Jawa Timur dari seluruh jenjang pendidikan melalui penyebaran kuesioner secara online melalui google form, hasilnya sebanyak 390 orang atau 28,14% memilih WhatsApp sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan untuk pembelajaran online. Jadi di sini dapat terlihat bahwa WhatsApp tidak hanya menjadi aplikasi pengirim pesan, tetapi juga digunakan untuk kepentingan pembelajaran secara online.
Rabu, 10 Agustus 2022, WhatsApp memperkenalkan tiga fitur baru dalam platformnya. Ketiga fitur tersebut yakni menyembunyikan status online, memblokir screenshoot pada pesan sekali lihat (view once), dan kemampuan keluar grup secara diam-diam. Rencananya, Agustus ini WhatsApp bakal meluncurkan fitur yang menyembunyikan status online bagi kontak tertentu dan kemampuan keluar grup secara diam-diam. Untuk memblokir screenshoot pada view once masih dalam tahap pengujian.
1. Kemampuan Menyembunyikan Status Online bagi Kontak Tertentu
Hal yang diketahui saat ini yakni WhatsApp memang bisa menyembunyikan status online, tetapi untuk semua kontak (everyone). Saat ini WhatsApp berusaha untuk lebih berinovasi agar kontak-kontak tertentu saja dapat melihat kita online atau tidak.
Untuk lebih jelas, buka "Setting" dalam WhatsApp. Kemudian pilih "Account", lalu klik "Privasi". Dalam menu "Privasi" sendiri ada beberapa pengaturan last seen & online, yakni:
Pertama, "who can see my last seen" (siapa saja yang dapat melihat kapan terakhir kali kita online), terdapat 4 opsi :
- Everyone : semua pengguna dapat melihat terakhir kali kita online (aktif dalam WhtasApp)
- My Contacts : hanya nomor yang disimpan pengguna yang mengetahui kapan terakhir kali kita online
- My Contacts Excpet.. : mengecualikan beberapa nomor kontak yang lebih spesifik agar tidak melihat terakhir kali kita online
- Nobody : tidak ada yang dapat melihat kapan terakhir kali kita online.
Kedua, "who can see when I'am online" (siapa saja yang dapat melihat ketika kita sedang online) terdapat 2 opsi :
- Everyone : semua kontak yang disimpan atau tidak dapat melihat kita sedang online
- Same as last seen : menyamakan pengaturan dengan fitur "who can see my last seen"
Contoh penggunaan fitur "same as last seen" yakni ketika pengguna memilih hanya my contacts yang dapat melihat kapan terakhir kali kita online, berarti secara tidak langsung my contacts tersebut juga dapat melihat kita online atau tidak.
Dapat digaris bawahi bahwa, fitur sembunyikan status online dari kontak tertentu ini bersifat 2 arah. Berarti bahwa, jika kita menyembunyikan status online kita ke kontak-kontak tertentu, maka kita juga tidak dapat melihat status online kontak - kontak tertentu tersebut yang kita sembunyikan.
2. Memblokir Screenshoot pada Pesan Sekali Lihat (View Once)
Fitur ini mungkin yang ditunggu-tunggu kebanyakan pengguna WhatsApp, yakni kemampuan memblokir tangkapan layar (screenshoot) pada pesan sekali lihat. Hal ini akan meningkatkan privasi pengguna ketika mereka mengirim gambar-gambar sensitif agar orang lain tidak dapat melihatnya sekali lagi.
Cara kerjanya, ketika kita membuka pesan sekali lihat, kemudian kita berniat untuk melakukan screenshoot (agar dapat dilihat berkali-kali lagi) maka akan ada notifikasi yang muncul berbunyi "Tangkapan layar diiblokir untuk privasi tambahan." Sehingga, gambar tersebut tidak bisa didokumentasikan dengan screenshoot.
Namun, hal ini masih dalam tahap pengujian lebih lanjut agar dapat diterima semua orang. Terdapat sisi positif dan negatif pastinya menanggapi fitur ini. Positifnya, privasi pengguna akan meningkat. Negatifnya, mereka hanya benar-benar bisa melihat pesan tersebut hanya dengan sekali lihat. Jadi, pengguna harus benar-benar hati-hati dalam melihat secara keseluruhan gambar apa yang dikirim dengan fitur view once.
3. Kemampuan Keluar Grup Secara Diam-diam
Fitur terakhir yang diluncurkan yakni kemampuan keluar grup secara diam-diam. Hal ini mungkin sesuai dengan pengguna grup yang mulai terganggu dengan obrolan grup dan ingin keluar, tetapi ada rasa sungkan dengan pengguna lain.
Selama ini, ketika kita keluar dari suatu grup, maka semua anggota grup akan mengetahui bahwa kita keluar. Dengan adanya fitur ini maka yang akan mengetahui ketika keluar hanyalah admin grup saja. Karena admin-lah yang pertama kali membuat grup, maka mereka juga-lah yang akan mengetahui siapa-siapa anggotanya yang keluar.
Namun, fitur ini dapat diakali dengan menjadikan semua anggota sebagai admin. Jika semua anggota menjadi admin, maka mereka semua juga akan mengetahui anggota mereka yang keluar.
Jadi, sebaiknya ketika anggota grup merasa sudah tidak nyaman dengan suatu grup WhatsApp, maka mereka dapat mengarsipkan grup tersebut dan memilih mute notification agar tidak terganggu dan tetap berada dalam grup. Atau sebaiknya, jika kita keluar grup, anggota lain tidak ada yang mengetahui termasuk admin itu sendiri. Sehingga, kita dapat dengan nyaman menggunakan WhatsApp.