Perhelatan olahraga akbar Olimpiade Tokyo 2020 menyimpan cerita-cerita unik di dalamnya. Selain tempat tidur atlet yang terbuat dari kardus, ternyata medali kejuaraan emas, perak, dan perunggu merupakan hasil dari daur ulang limbah elektronik.
Medali-medali tersebut merupakan hasil pengolahan dari perangkat usang, seperti ponsel dan laptop. Sebagian limbah elektronik tersebut berasal dari lebih dari 6 juta ponsel bekas yang dikumpulkan di toko-toko NTT Docomo, operator seluler Jepang yang juga menjual ponsel. Selain lewat NTT Docomo, pengumpulan limbah elektronik juga dilakukan melalui beberapa posko pengumpulan yang juga tersebar di berbagai tempat umum di Jepang, seperti kantor pos.
Ada sekitar 78.000 ton limbah elektronik yang telah dikumpulkan oleh berbagai otoritas Jepang, perusahaan swasta, dan para atlet nasional maupun internasional. Puluhan ribu ton limbah elektronik yang dikumpulkan tersebut kemudian akan diekstrak bahan dasar logamnya, guna dijadikan medali perunggu, perak, dan emas.
Dari pengolahan puluhan ribu ton limbah tersebut, komite penyelenggara berhasil mengumpulkan emas sebanyak 32 kg, perak 3.500 kg, dan perunggu 2.200 kg. Jumlah tersebut cukup untuk membuat sebanyak 5.000 medali emas, perak, serta perunggu untuk dikalungkan di leher para juara Olimpiade dan Paralympics 2020.
Pengumpulan sampah elektronik untuk Olimpiade dan Paralympic Tokyo berlangsung selama hampir dua tahun sejak April 2017 hingga Maret 2019. Para warga ikut berkontribusi dengan memberikan perangkat-perangkat elektronik bekas lewat sejumlah posko pengumpulan yang sengaja disebar di seluruh Jepang, sebagaimana diterima Javatekno dari Engadget, Senin (2/8/2021).
Seluruh Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Mendapat Ponsel Samsung Edisi Khusus
Sebagai salah satu sponsor dari Olipiade Tokyo 2020, Samsung diketahui menyiapkan sekitar 17.000 unit ponsel Galaxy S21 5G edisi khusus, untuk dibagikan secara gratis kepada seluruh atlet yang bertanding di Olimpiade dan Paralimpik (olimpiade untuk penyandang disabilitas) Tokyo 2020.
Berbeda dengan versi biasa, ponsel Galaxy S21 5G edisi Olimpiade Tokyo 2020 ini memiliki desain punggung berwarna biru, serta aksen list bernuansa emas. Di bagian belakang bodi ponsel juga terdapat logo Olimpiade, yakni lima cincin yang saling terkait satu sama lain. Ke-5 cincin itu melambangkan 5 benua yang bertarung di ajang olahraga ini. Kotak kemasannya pun dirancang sesuai dengan momentum Olimpiade Tokyo 2020. Meski demikian, spesifikasi hardware Galaxy S21 5G Olimpiade Tokyo 2021 ini sama persis dengan versi regulernya.
Bagi kalangan umum yang tertarik dengan smartphone ini, Samsung turut memasarkan Galaxy S21 5G edisi Olimpiade Tokyo 2020 tersebut melalui operator seluler asal Jepang, NTT Docomo.