Era teknologi yang berkembang pesat membuat masyarakat mempunyai banyak pilihan untuk mengalokasikan uang mereka selain melalui tabungan di bank. Berbagai macam instrumen investasi di pasar modal sudah tidak asing lagi, terutama bagi mereka yang melek teknologi. Saham, obligasi, reksadana, Exchange Traded Fund (ETF), dan berbagai instrumen derivative menjadi pilihan masyarakat untuk memulai investasi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa terjadi kenaikan jumlah investor pasar modal yang mencapai 9 juta investor pada akhir Juni 2022. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Head of Marketing & Retail PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari, yang mengungkapkan bahwa dampak dari pandemi Covid-19 meningkatkan keinginan generasi milenial untuk investasi hingga 2 kali lipat.
Sayangnya, pengetahuan dasar tentang pasar modal belum tertanamkan secara keseluruhan kepada masyarakat Indonesia. Jenis instrumen, manfaat, dan hal-hal spesifik lain masih dikuasai mereka yang mempunyai keahlian profesi dalam bidang pasar modal saja. Pemerataan akses informasi dan edukasi ini menjadi latar belakang dari hadirnya platform aplikasi Ticmeidu.
Ticmeidu sendiri merupakan aplikasi yang dikeluarkan oleh The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) yang menyediakan pendidikan dan pelatihan profesi pasar modal untuk kebutuhan pembelajaran individual maupun kebutuhan korporat atau level professional secara berjenjang.
Ticmeidu memberikan kemudahan kases bagi siapa saja yang ingin mempelajari ilmu keuangan dan pasar modal dalam bentuk workshop secara mendalam yang dapat dikelola dan dimonitor dalam berbagai perangkat.
Kurikulum belajar disesuaikan dengan kebutuhan industri dan materi diberikan oleh pengajar profesional dan bersertifikasi. Dilengkapi dengan kelas-kelas pembelajaran berjenjang serta learning path yang dapat membantu masyarakat di segala segmen (individu, karyawan, investor pemula, profesional) memahami dunia keuangan khususnya pasar modal.
Selain itu, platform ini juga menyediakan berbagai course atau pelatihan yang dapat menunjang pembelajaran siswa amaupun mahasiswa umum.
Direktur Utama TICMI, Mety Yusantiati, menyatakan bahwa "Ticmiedu dapat menjadi solusi bagi SDM Indonesia untuk memenuhi kebutuhan peningkatan soft skill: value dan kompetensi dengan cara yang mudah, praktis dan profesional di tengah keterbatasan waktu dan kesibukan demi kualitas hidup yang lebih baik." Saat ini, aplikasi Ticmiedu dapat diakses dalam smartphone IOS mapun Android.
Adanya kemudahan akses teknologi dan informasi ini sangat memudahkan semua kalangan untuk tidak lagi ada alasan untuk tidak belajar investasi dalam pasar modal. Pelatihan-pelatihan yang disediakan akan membantu pengguna memutuskan efek atau instrumen apa yang akan ia pakai. Jika tingkat investasi masyarakat tinggi, maka pendapatan suatu negara juga akan naik. Sehingga, pertumbuhan ekonomi negara juga akan membaik.