Pada kuartal kedua tahun 2024, dunia startup mengalami perkembangan yang signifikan, dengan beberapa perusahaan teknologi terkemuka mencapai valuasi yang luar biasa tinggi.
Laporan terbaru dari CB Insights menunjukkan bagaimana beberapa unicorn — startup yang memiliki valuasi lebih dari satu miliar dolar AS — berhasil menarik perhatian investor global dan meraih posisi puncak dalam daftar perusahaan dengan valuasi terbesar.
ByteDance, perusahaan induk TikTok asal China, dan SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk, adalah contoh utama dari dinamika ini.
Laporan ini memberikan gambaran tentang bagaimana para pemain besar di industri teknologi dan startup lainnya bersaing untuk mendapatkan pendanaan dan meningkatkan nilai perusahaan mereka. Berikut merupakan daftar startup dengan valuasi terbesar pada kuartal kedua tahun 2024
- Perusahaan induk TikTok, ByteDance, dari China, berada di posisi pertama mencapai 225 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.664 triliun).
- Perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, berada di posisi kedua dengan valuasi mencapai 150 miliar dolar AS.
- OpenAI, perusahaan kecerdasan buatan yang didirikan oleh Sam Altman, berada di peringkat ketiga dengan valuasi sebesar 80 miliar dolar AS.
- Shein, startup e-commerce asal Singapura, menempati peringkat berikutnya dengan valuasi sebesar 66 miliar dolar AS
- Startup asal Amerika Serikat, Stripe, hampir menyamai valuasi Shein dengan nilai 65 miliar dolar AS pada kuartal kedua tahun 2024.
- Databricks, startup lain dari AS, memiliki valuasi sebesar 43 miliar dolar AS.
- Revolut, startup asal Inggris, memiliki valuasi sebesar 33 miliar dolar AS.
- Fanatics, sebuah startup e-commerce dari AS, memiliki valuasi sebesar 31 miliar dolar AS.
- Canva, penyedia layanan desain grafis asal Australia, juga menjadi unicorn dengan valuasi terbesar di kuartal kedua 2024, mencapai 25 miliar dolar AS, sama dengan Chime, perusahaan teknologi finansial dari AS, yang juga memiliki valuasi sebesar 25 miliar dolar AS.
Laporan dari CB Insights juga mengungkapkan bahwa pendanaan ventura global mengalami peningkatan selama dua kuartal berturut-turut, mencapai 65,7 miliar dolar AS.
Meskipun pendanaan meningkat, jumlah kesepakatan yang terjadi menurun selama sembilan kuartal berturut-turut menjadi 6.230. Volume kesepakatan global kini kurang dari setengah dari puncaknya pada kuartal pertama tahun 2022.
Namun, ukuran rata-rata kesepakatan meningkat 17% menjadi 14,4 juta dolar AS pada kuartal kedua tahun 2024. Startup AI mendominasi pendanaan global, menyumbang 28% dari total pendanaan pada kuartal kedua tahun 2024.
Dengan meningkatnya pendanaan tetapi berkurangnya jumlah kesepakatan, industri startup menunjukkan tanda-tanda perubahan dinamis dalam cara investor memilih untuk mendistribusikan dana mereka.
Fokus yang semakin besar pada startup berbasis kecerdasan buatan menunjukkan arah baru yang diambil oleh industri teknologi dalam mengembangkan inovasi dan menghadirkan solusi baru untuk tantangan global. Perkembangan ini menunjukkan masa depan yang menarik dan penuh peluang bagi startup dan investor di seluruh dunia.
Sumber terkait: www.bytedance.com