Indonesia telah menjadi salah satu pusat inovasi dan kewirausahaan di Asia Tenggara, dengan ekosistem startup yang semakin matang dan beragam. Banyak faktor yang telah mendorong perkembangan ini, termasuk akses lebih mudah terhadap teknologi, peningkatan minat dari para investor lokal maupun internasional, serta dukungan dari pemerintah dan lembaga pendukung lainnya.
Mereka telah menciptakan solusi-solusi inovatif untuk memecahkan berbagai masalah di masyarakat, termasuk masalah akses, efisiensi, dan pelayanan.
Pertumbuhan jumlah pengguna internet dan penetrasi smartphone yang tinggi di Indonesia telah membuka peluang besar bagi perkembangan startup, dengan banyak dari mereka mengadopsi model bisnis berbasis aplikasi mobile.
Selain itu, pertumbuhan inkubator, akselerator, dan program pendukung lainnya juga telah membantu para pelaku startup dalam mengasah kemampuan mereka dan memperoleh akses ke mentorship, pendanaan, serta sumber daya lainnya.
Berkat ini, startup-startup ini mampu berhasil memasuki pasar yang kompetitif dan meraih posisi penting di tengah perusahaan-perusahaan besar yang telah mapan sejak lama.
Menurut Fortune Indonesia, dua perusahaan rintisan terdaftar di antara 100 bisnis yang menghasilkan pendapatan terbesar di Indonesia. Keduanya adalah M Cash Integrasi dan GoTo Gojek Tokopedia.
Berikut ini merinci pendapatan dan posisi M Cash dibandingkan dengan GoTo Gojek Tokopedia dari tahun lalu berdasarkan daftar Fortune Indonesia:
- M Cash: Rp 12,3 triliun, meningkat 2,84% secara tahunan, atau year on year (yoy). Urutan 82
- GoTo: Rp 11,35 triliun, meningkat 150,22% yoy. Peringkat 91.
Sedangkan jika dibandingkan keuntungan M Cash dengan Gojek Tokopedia, maka:
- M Cash: Naik 60,66% menjadi Rp 24,81 miliar. Urutan 93
- GoTo: Mengalami kerugian sebesar Rp 39,6 triliun. Urutan 100
Berdasarkan kinerja aset, berikut ini merupakan perbandingan antara M Cash dan GoPay dengan Gojek Tokopedia:
- M Cash: Rp 1,9 triliun, atau posisi ke-100
- GoTo: Rp 139,2 triliun, atau posisi ke-24.
Hasilnya, GoTo Gojek Tokopedia berada di belakang M Cash Integrasi dalam hal pendapatan dan keuntungan. Sebaliknya, GoTo Gojek Tokopedia memiliki lebih banyak sumber daya atau aset.
Menurut Hendra Soeprajitno, Pemimpin Redaksi Fortune Indonesia, 100 perusahaan terbesar di Indonesia akan menghasilkan total penjualan sebesar Rp5.632,52 triliun pada tahun 2022. Angka ini meningkat 28,55% dari tahun ke tahun.
Dengan kata lain, bisnis-bisnis yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini berkontribusi terhadap 287,5% perekonomian Indonesia. Kontribusi ini meningkat 25,81% sejak tahun 2021.
Daftar Fortune Indonesia 100 kali ini mencakup 18 BUMN. Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada 8 September lalu, Hendra menyatakan bahwa total pendapatan mereka adalah Rp 2.763,31 triliun.
Secara keseluruhan, dengan adanya inovasi yang kuat, penerapan teknologi canggih, dan model bisnis yang efisien, M Cash Integrasi dan GoTo Gojek Tokopedia telah berhasil menciptakan dampak yang signifikan dalam menciptakan lapangan kerja baru, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kesuksesan startup ini juga menjadi inspirasi bagi para pelaku bisnis muda lainnya untuk berani bermimpi besar dan berusaha keras dalam mencapai tujuan mereka.