Pentingnya penggunaan bahasa Inggris tidak dapat dipungkiri di dunia global saat ini. Bahasa Inggris telah muncul sebagai bahasa pergaulan, yang menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang bahasa, budaya, dan wilayah. Bahasa Inggris adalah bahasa bisnis internasional, diplomasi, dan akademis. Kemahiran berbahasa Inggris membuka pintu bagi banyak peluang, mulai dari meningkatkan prospek karier hingga memfasilitasi komunikasi lintas budaya.
English Language Speech Assistant (Elsa Speak), sebuah aplikasi untuk belajar bahasa Inggris, baru-baru ini mendapatkan pendanaan Seri C sebesar USD 23 juta, atau sekitar Rp 366 miliar.
Vu Van, pencipta dan CEO Elsa, mengungkapkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan publikasi di seluruh dunia serta mendukung dan meningkatkan platform Elsa Speak.
Menurut pernyataan Vu Van, yang dikutip pada hari Minggu (29/10/2023) bahwa "Pendanaan ini akan digunakan untuk melanjutkan pertumbuhan dan penetrasi pasar di Indonesia dan Taiwan, yang akan melibatkan investor baru untuk mendukung rencana ekspansi ini.
Rencana ekspansi juga mencakup perluasan ke wilayah Timur Tengah dan Turki, serta memperkuat posisi perusahaan di pasar Jepang dengan fokus pasar khusus pada pelajar atau mahasiswa. Selain itu, perusahaan juga ingin lebih memperkuat bisnis-to-business (B2B) mereka.
Vu Van mengatakan bahwa, "Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling sering diminta atau diharapkan dalam pekerjaan secara global." Organisasi tersebut berkomitmen untuk membantu orang belajar dan menguasai bahasa Inggris sehingga mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses dalam karir global atau di pasar kerja internasional.
Secara bersamaan, ELSA akan menggunakan pendanaan ini untuk mengembangkan dan memperkenalkan fitur baru yang disebut "ELSA AI" ke pasar global. Dengan bantuan ELSA AI, pengguna program ELSA dapat berlatih berbicara bahasa Inggris dalam berbagai konteks. Mereka dapat membuat permainan peran atau situasi kehidupan nyata yang mencakup interaksi sehari-hari, atau menggunakan empat metode yang telah direncanakan sebelumnya yang berkaitan dengan pekerjaan dan interaksi yang lebih santai.
ELSA AI akan memberikan penilaian yang komprehensif atas kinerja pengguna setelah diskusi, dengan mencakup aspek-aspek seperti intonasi (penekanan kata), pelafalan, dan tata bahasa (grammar).
Tujuan utama dari fitur ELSA AI adalah untuk membantu siswa, terutama mereka yang berada di tingkat dasar hingga menengah, untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan lebih efektif dan secara teratur. Aplikasi ini juga akan memberikan rekomendasi kepada pengguna yang baru mulai berlatih bahasa Inggris tentang bagaimana mereka bisa mempertahankan diskusi atau percakapan dalam bahasa Inggris.
"Ini adalah alat yang paling berguna untuk berlatih bahasa Inggris di rumah untuk mempersiapkan diri menghadapi event-event penting seperti presentasi, wawancara, dan lain-lain karena memungkinkan pengguna untuk membuat konteks yang berbeda," kata Vu Van dalam kesimpulannya.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, terutama melalui fitur inovatif seperti ELSA AI, peluang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan berkomunikasi di dunia yang semakin terhubung semakin terbuka. Dengan berinvestasi dalam pengembangan kemampuan berbahasa Inggris, baik dalam konteks pendidikan maupun karir, individu dapat membawa diri mereka menuju masa depan yang lebih cerah dan lebih terhubung di era globalisasi ini.