Tren kopi keliling atau mobile coffee shop semakin populer di Indonesia, khususnya di kawasan Jabodetabek.
Beberapa startup kopi telah mengambil langkah inovatif dengan menghadirkan gerobak kopi keliling untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan kemudahan dan kualitas dalam menikmati kopi. Inovasi ini tidak hanya memperluas jangkauan pasar tetapi juga menawarkan pengalaman unik bagi para pencinta kopi.
Setidaknya ada empat merek kopi rintisan yang menjual berbagai jenis minuman kopi di beberapa ruas jalan di Jabodetabek (dikutip dari Katadata, 2024).
Pertama, ada Jago Coffee yang berdiri sejak tahun 2020. Didirikan oleh Yoshua Tanu, salah satu pendiri kedai kopi Common Grounds, perusahaan ini kini memiliki sekitar 300 armada gerobak kopi di Jabodetabek.
Jago menjual minuman dengan harga Rp 8-12 ribu per gelas. Menurut Crunchbase, Jago telah mendapatkan pendanaan Seri A dengan delapan investor, termasuk BEENEXT, Prasetia Dwidharma, dan Intudo Ventures.
Selain Jago, Rindu Mu adalah merek kopi keliling lain yang sering terlihat di jalanan. Merek dengan logo kelinci merah ini merupakan bagian dari PT Tickle Sampurna Indonesia dan berdiri sejak tahun 2023.
Ada sekitar 40 armada gerobak kopi Rindu Mu yang tersebar di beberapa ruas jalan. Rindu Mu menawarkan lima produk kopi dan tiga produk non-kopi dengan harga berkisar antara Rp 8-12 ribu per cangkir.
Menurut laman LinkedIn PT Tickle Sampurna, Tencent Group adalah salah satu investornya.
Brand lain adalah Sejuta Jiwa, yang merupakan lini bisnis kopi keliling dari Jiwa Group, pemilik kopi Janji Jiwa. Jiwa Group mulai ekspansi ke pasar kopi keliling sejak tahun 2023, dengan sekitar 50 armada di Jabodetabek.
Sejuta Jiwa menawarkan tiga produk kopi dan lima produk non-kopi dengan harga Rp 8-10 ribu per cangkir. Berdasarkan Crunchbase, Sejuta Jiwa telah mendapatkan pendanaan tahap awal dari dua investor, yaitu CapSquare Asia Partners dan Openspace.
Terakhir, ada Haus! Keliling (HuLing), yang merupakan versi mobile dari Haus!, anak perusahaan PT Inspirasi Bisnis Nusantara. Haus! diluncurkan pada tahun 2023 dan kini memiliki sekitar 500 armada, termasuk di luar Jabodetabek.
Haus! Keliling menjual minuman dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 per gelas, dengan lima varian non-kopi dan satu varian kopi. Data dari Crunchbase menunjukkan bahwa Haus! Indonesia telah mengumpulkan pendanaan Seri B dengan lima investor, termasuk Prasetia Dwidharma, Strategic Year Holdings, dan BRI Ventures.
Dengan inovasi gerobak kopi keliling ini, para startup kopi tidak hanya berhasil menarik perhatian konsumen tetapi juga investor. Model bisnis yang fleksibel dan efisien ini memungkinkan mereka untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Ke depan, diharapkan lebih banyak inovasi seperti ini yang muncul, memperkaya industri kopi di Indonesia dan memberikan pilihan yang lebih beragam bagi para penikmat kopi.
Sumber terkait: www.jagocoffee.com, jiwagroup.com, haus.co.id