Teknologi dan startup merupakan dua hal yang saling berkaitan. Tidak semua merupakan startup teknologi, tetapi semua startup memerlukan teknologi untuk mempermudah kegiatan operasionalnya.
Startup dirancang sebagai perusahaan rintisan yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah dalam masyarakat, sehingga tercipta solusi yang lebih efektif dan efisien.
Jika orang menyebut istilah startup, terlintas dalam pikiran berarti perusahaan baru yang masih dalam tahap riset and development dan ranahnya online. Karena kembali lagi, startup berdasar atas teknologi untuk mengembangkan bisnisnya.
Living Lab Ventures (LLV) merupakan inovasi pendanaan startup di Indonesia yang diinisiasi oleh perusahaan Grup Sinarmas melalui Sinarmas Limited dan Sinar Mas Land.
LLV menyediakan pendanaan untuk menginkubasi dan mengakselerasikan potensi wirausaha digital berwawasan global di startup Indonesia. LLV melakukannya dengan pendekatan agnostik sektor terbuka untuk menjangkau jaringan investasi yang lebih luas. Selain itu, LLV juga melakukan monitoring ke perusahaan - perusahaan rintisan untuk berkembang dalam memanfaatkan peluang dalam masyarakat.
Peluncuran Living Lab Ventures menunjukkan kesinambungan dalam pengembangan ekosistem digital yang saat ini menjadi fokus perusahaan, terutama dalam menambahkan aspek digital untuk pengembangan.
Perusahaan mendekati tujuannya untuk menciptakan ekosistem digital yang menyeluruh, terutama di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, yang menjadi pusat sebagian besar startup di Indonesia.
Terbaru, LLV meraih apresiasi dari perusahaan teknologi multinasional “Microsoft” berupa pemberian dana bantuan sebesar 300.000 dollar AS dan beberapa akses teknologi melalui program Startup Founders Hub. Selain itu, terdapat bantuan berupa tools dari Microsoft serta mitra yang dapat digunakan selama 4 tahun.
Nantinya, bantuan dana dan akses teknologi tersebut diberikan kepada startup-startup di bawah naungan LLV untuk kegiatan operasionalnya. Untuk mengoptimalkan tingkat penerimaan startup LLV, sejumlah ahli dari Microsoft Indonesia siap memberikan pendampingan dalam mengisi ketentuan-ketentuan yang diperlukan selama pendaftaran.
Dalam program tersebut, startup di bawah naungan LLV juga dapat mengakses berbagai aplikasi canggih, seperti platform komputasi awan yang terpercaya, aman, dan open-source friendly. Microsoft juga menyediakan alat produktivitas terbaik bagi developer, seperti GitHub Enterprise, Engineer Visual Studio Enterprise, Power Platform, Microsoft 365, Dynamics 365, dan akses ke leading-edge technology, seperti OpenAI yang merevolusi natural language system dengan kemampuan dari model GPT-3.
Sementara itu, sebagai materi pelatihan, para startup founders juga akan mendapatkan akses ke Microsoft Learn, yang kini sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia. Platform ini dapat dimanfaatkan untuk membangun berbagai kemampuan developer, seperti development operations (devops) engineer, data engineer, data scientist, solution architect, dan security engineer.
Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani menyambut baik dukungan yang diberikan Microsoft ke LLV. ia mengaku bahwa kerja sama ini sudah berlaku sejak mereka mengunjungi Microsoft Tech Center di Silicon Valley, California, AS.
Chief Technology Officer for Digital Natives and Startups Microsoft Indonesia, Makka Kesuma juga mengatakan, pihaknya pihaknya optimis bahwa adanya kolaborasi dengan LLV maka akan memberdayakan lebih banyak startup di Indonesia. Sebab, startup merupakan salah satu segmen yang memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Di sisi lain, LLV sejauh ini telah mengklaim dalam pemberdayaan startup yang berfokus pada tiga aspek teknologi utama, yaitu teknologi pintar, kehidupan digital, dan mobilitas.
Teknologi pintar adalah aspek yang berfokus pada teknologi inovatif yang mendukung kehidupan kota pintar. Teknologi ini sangat erat kaitannya dengan aspek kehidupan digital yang berfokus pada e-commerce dan teknologi jejaring sosial yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Pada saat yang sama, mobilitas berfokus pada teknologi pintar untuk pergerakan orang dan barang di perkotaan.