Pendanaan Seri D eFishery: Membangun Komunitas Pembudidaya dan Meningkatkan Transaksi Produk Akuakultur

Startup
JAVATEKNO MITRA SOLUSI - Pendanaan Seri D eFishery: Membangun Komunitas Pembudidaya dan Meningkatkan Transaksi Produk Akuakultur

Perusahaan rintisan eFishery, yang berbasis di Jawa Barat, Indonesia, mendapatkan pendanaan Seri D senilai US$ 200 juta (sekitar Rp 3 triliun) untuk mewujudkan visinya dalam menciptakan komunitas pembudidaya di Indonesia.

Perkembangan perikanan budidaya global, termasuk di Indonesia, telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan sumber daya laut yang melimpah, memiliki potensi besar dalam sektor perikanan budidaya.

Dalam upaya meningkatkan produksi dan memenuhi kebutuhan akan produk perikanan, pemerintah Indonesia telah mendorong pengembangan berbagai teknik dan praktik budidaya yang inovatif.

Salah satu perkembangan penting dalam perikanan budidaya global adalah penerapan teknologi modern. Pemantauan dan pengendalian lingkungan tambak menggunakan sensor dan sistem kontrol otomatis membantu meningkatkan kualitas air dan kesehatan ikan.

Selain itu, penggunaan pakan berbasis sumber daya lokal dan pakan buatan yang terkontrol juga telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan perikanan budidaya.

Hal tersebut merupakan gambaran besar dari perusahaan akuakultur asal Indonesia, eFishery. Perusahaan rintisan yang berbasis di Jawa Barat ini baru saja memperoleh pendanaan Seri D sebesar US$ 200 juta (atau sekitar Rp 3 triliun), yang akan digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam menciptakan komunitas pembudidaya di Indonesia.

Dengan mengintegrasikan produsen ikan dan udang skala kecil dengan ekosistem eFishery, dukungan strategis dari para investor akan memungkinkan eFishery untuk mengubah industri ini secara keseluruhan.

"Pendanaan Seri D ini akan digunakan untuk pengembangan komunitas pembudidaya ikan dan udang dari eFishery, yang menargetkan lebih dari 1 juta kolam budidaya di Indonesia pada tahun 2025," kata Gibran pada Sabtu, 7 Agustus 2023. Selain itu, pendanaan ini juga untuk meningkatkan transaksi pakan ikan dan produk akuakultur di eFishery. 

Diketahui bahwa 42XFund, sebuah perusahaan manajemen aset global yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, memimpin putaran pendanaan seri D ini. Kumpulan Wang Persaraan (Incorporated) (KWAP), perusahaan dana pensiun terbesar di Malaysia, responAbility (rA), perusahaan manajemen aset Swiss, dan 500 Global turut berpartisipasi.

Iman Adiwibowo, selaku principal of 42XFund, menyatakan bahwa organisasinya mendukung misi eFishery dan sangat ingin bekerja sama dengan mereka sebagai mitra penting untuk membantu mereka berkembang.

Iman mengatakan, "Kami percaya bahwa eFishery dapat terus berperan dalam melindungi lingkungan di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia, dan pada saat yang sama berkontribusi pada pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Sementara itu, eFishery telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam inovasi model bisnis, menurut managing partner Khailee Ng dari 500Global. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian perusahaan di tiga bidang sekaligus: skalabilitas, pertumbuhan berkelanjutan, dan profitabilitas, yang telah dihasilkan secara konsisten dari waktu ke waktu.

"Bahkan sebelum berkembang menjadi bisnis dengan valuasi lebih dari $1 juta. Silicon Valley perlu mendengar tentang strategi bisnis ini, tambah Khailee. Model bisnis eFishery, yang memperpendek rantai pasokan, dapat terus mengganggu industri akuakultur tradisional di Indonesia dan global, menurut Rik Vyverman, Global Head ekuitas pangan berkelanjutan di ResponAbility Investments AG ("rA"). Seiring dengan berkembangnya perusahaan, lebih banyak target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang akan terpenuhi, menurut Rik.

Secara keseluruhan, perkembangan perikanan budidaya global, termasuk di Indonesia, menunjukkan progres yang menggembirakan. Melalui penggunaan teknologi modern, diversifikasi spesies, dan dukungan kebijakan pemerintah, perikanan budidaya di Indonesia telah mampu meningkatkan produksi dan keberlanjutannya.

Dengan terus menerapkan praktik-praktik inovatif dan berkelanjutan, perikanan budidaya di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian negara serta pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

Sumber terkait: https://efishery.com

eFisheryAkuakulturIkanUdangPendanaan42XFundKWAP500GlobalSiliconValleyStartup

Penulis: Kharisma Muzayyana
URL:
Headline: Pendanaan Seri D eFishery: Membangun Komunitas Pembudidaya dan Meningkatkan Transaksi Produk Akuakultur
Tanggal Update: 08 Jul 2023

Berita Teknologi Dari Portal Lain

Kami juga menyajikan beragam berita dari portal berita lain untuk melengkapi berita di Laman Javatekno
3 bulan yang lalu
Cyber Week is here and the beauty deals are rolling in. Sitewide sales seems to be the new fad this holiday season: Kosas, Paula’s Choice and Glossier are all at least 20% off while bigger retailers such as Sephora and Ulta have deals on everything from Olapl…
Variety
3 bulan yang lalu
Black Friday is here, but there are often so many deals to choose from that it can get overwhelming. From electronics to home goods, beauty and wellness, to gifts, it’s hard to determine what items are actually worth buying on sale — and what’s just a bunch o…
Variety
3 bulan yang lalu
Maximize your views & exposure with these tried & true content distribution strategies that are recommended regardless of industry, audience or business.
Justcreative.com
3 bulan yang lalu
Black Friday is one of the best times of the year to pick out a new smart device. Whether you’re shopping for yourself or a loved one, plenty of deals are going around, and we’ve scoured the depths of Amazon UK to bring you the best tablet and smartwatch deal…
GSMArena.com
3 bulan yang lalu
In order to defy climate change and the bark beetle, more deciduous trees are being planted in Swiss forests. If possible, their wood should be used several times before it ends up as firewood, thus releasing the previously bound CO₂ back into the atmosphere.…
Phys.Org
3 bulan yang lalu
A Curtin University study has revealed that a new method of capturing DNA could provide farmers with a valuable tool for boosting crop production—while also benefiting the environment.
Phys.Org

Berita Lainnya
Dalam kategori yang sama

JAVATEKNO - Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, startup lokal dari Bali yang didirikan oleh I Gusti Ngurah Putra Darmagita, menghadi ...
JAVATEKNO - Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Master Bagasi, platform e-commerce lintas batas asal Indonesia, memudahkan diaspora menikmati produk ...
JAVATEKNO - Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memaparkan tiga tantangan utama yang harus dihadapi startup ...
JAVATEKNO - Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
UMG Idealab berfokus pada pengembangan startup dan sumber daya manusia untuk mendukung visi Indonesi ...
JAVATEKNO - Kerja Sama Indonesia-Australia:
Kerja Sama Indonesia-Australia: "International Landing Pad" Membangun Ekosistem Startup Global
Living Lab Ventures bekerja sama dengan pemerintah New South Wales melalui program International Lan ...
JAVATEKNO - Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
OpenAI sedang berusaha mengumpulkan miliaran dolar untuk mendukung inovasi AI, namun biaya operasion ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Maybank berkolaborasi dengan Funding Societies untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklu ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Google menjalin kemitraan dengan Holocene untuk mengembangkan teknologi penghilangan karbon, membant ...
JAVATEKNO - Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Tiga startup inovatif memenangkan total pendanaan Rp 10 miliar dari Climate Impact Innovations Chall ...
JAVATEKNO - Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family office di Eropa Tengah bisa menjadi sumber pendanaan potensial bagi startup Indonesia melalui ...
JAVATEKNO - Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
IndigoSpace Aceh menjadi pusat inovasi dan inkubator digital yang mendukung pertumbuhan startup loka ...
JAVATEKNO - Nanoteknologi: Revolusi Pertanian untuk Hasil Panen Lebih Baik dan Ramah Lingkungan
Nanoteknologi: Revolusi Pertanian untuk Hasil Panen Lebih Baik dan Ramah Lingkungan
Nanoteknologi menghadirkan solusi inovatif untuk meningkatkan hasil panen, efisiensi sumber daya, da ...
JAVATEKNO - Gangguan Teknis Saat Promo 9.9, Shopee dan Tokopedia Alami Masalah Pelacakan Barang
Gangguan Teknis Saat Promo 9.9, Shopee dan Tokopedia Alami Masalah Pelacakan Barang
Gangguan pada aplikasi Shopee dan Tokopedia selama promo 9.9 menyebabkan fitur pelacakan pesanan tid ...