Recap Info Bisnis & Startup 2022: Mulai dari “Ghozali Everyday”, Badai PHK Karyawan, Hingga Ancaman Resesi 2023

Startup
JAVATEKNO MITRA SOLUSI - Recap Info Bisnis & Startup 2022: Mulai dari “Ghozali Everyday”, Badai PHK Karyawan, Hingga Ancaman Resesi 2023

Berikut merupakan kompilasi fenomena bisnis dan startup selama tahun 2022

Fenomena Ghozali Everyday

Awal tahun 2022 diawali dengan viralnya Sultan Gustaf Al Ghozali atau dikenal dengan Ghozali Everyday. Media digemparkan dengan foto selfie miliknya yang terjual Rp1,5 miliar di platform OpenSea. OpenSea merupakan pasar jual beli Non-Fungible Token (NFT) yang terkenal dengan perputaran uang terbesar. 

Foto yang terjual hanya merupakan foto Ghozali selfie sambil duduk di depan kursi dengan latar blur. Namun, ada yang unik dari foto selfie tersebut, yakni foto itu diambil setiap hari sejak lulus SMA pada 2017 sampai dengan 2021 dengan ekspresi yang sama. Sehingga, hal itu menjadi unik untuk disatukan menjadi satu kompilasi foto.

Fenomena Bubble Burst

Dari sektor perusahaan rintisan, ramai fenomena Bubble Burst. Bubble Burst merupakan pertumbuhan ekonomi yang diawali dengan peningkatan yang pesat, ditandai dengan nilai aset yang meroket tajam, dan diakhiri dengan penurunan yang sangat cepat pula. Penurunan itulah yang disebut sebagai Bubble Burst (ledakan gelembung). 

Bubble Burst dapat terjadi karena pertumbuhan pasar yang sangat tinggi menyebabkan harga naik. Inflasi secara signifikan naik, tetapi kemudian diikuti oleh penurunan nilai secara drastis (disebut market crash)

Potensi Bubble Burst dapat diperhatikan melalui beberapa hal, seperti strategi ‘Bakar Uang’ yang dilakukan perusahaan startup. 

Salah satu contoh dari strategi ini bisa berupa adanya cashback, diskon, voucher, dan juga free ongkir. Dilihat dari marketing dan peluang untuk menarik perhatian banyak konsumen, ini tentu strategi bagus. Namun ini juga akan membebani arus kas dari perusahaan.

Resiko dari strategi ini,  apabila startup ini tak memberikan laba yang diharapkan, maka para investor akan beramai-ramai menarik investasinya sehingga menyebabkan perusahaan gulung tikar. Fenomena ini juga yang menjadi alasan beberapa startup melakukan pengurangan jumlah karyawan.

Berikut merupakan daftar startup yang melakukan PHK karyawan selama 2022, diantaranya: 

  1. Xendit 
  2. Carsome 
  3. Shopee Indonesia 
  4. Grab 
  5. Tokocrypto 
  6. MPL 
  7. Lummo 
  8. Tanihub 
  9. Mamikos (belum ada konfirmasi) 
  10. Zenius (dua kali PHK) 
  11. JD.ID (Mei dan Desember 30% atau 200 orang) 
  12. Line 
  13. Beres.id 
  14. Pahamify 
  15. LinkAja 
  16. SiCepat 
  17. Yummy Corp (belum ada konfirmasi) 
  18. Bananas 
  19. Ruangguru 
  20. GoTo 12% atau 1.300 orang 
  21. KoinWorks 
  22. Ajaib 
  23. OYO 10% dari total atau 250 orang 
  24. Sayurbox 5% 
  25. Ula 23% atau 134 orang 
  26. Sirclo 8% karyawan 
  27. Glints 18% 
  28. Shipper 8% atau 65 orang 

Pengurangan jumlah karyawan merupakan salah satu strategi perusahaan terhadap kemungkinan terjadinya krisis di masa mendatang, dan juga merupakan langkah “efisiensi” bagi perusahaan. Hal itu dilakukan perusahaan untuk tetap bertahan di tengah situasi ekonomi yang buruk, antara lain dengan menurunkan upah pekerja. Sehingga, menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.

Ancaman Resesi 2023

Terakhir, terdapat ancaman resesi yang menghantui akhir tahun 2022. Media menyebut tahun 2023 akan terjadi resesi yang  menyebabkan perlambatan laju ekonomi global. Ada berbagai faktor yang menyebabkan kehadiran resesi ini, beberapa yang paling ramai dibicarakan adalah pandemi Covid-19, inflasi, dan masalah geopolitik Rusia dan Ukraina.

Resesi juga terjadi diakibatkan karena pertumbuhan produk domestik bruto negara yang menurun dari kuartal ke kuartal selanjutnya. 

Mengacu pada Indonesia, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia, dalam enam kuartal terakhir, tumbuh di angka 5,3% rata rata per tahun dan tingkat inflasi Indonesia sekitar 5,42%. Tingkat inflasi ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa yang mencapai 10%.

Hal ini memberikan sedikit rasa optimis bagi Indonesia untuk menghadapi ancaman resesi global, tetapi tetap perlu berhati-hati dengan meminimalisir misinformasi inovasi dan arah kebijakan pemerintah.

StartupGhozaliEverydayPHKKaryawanResesiResesi2023NFTBubbleBurstRecapStartup2022

Penulis: Kharisma Muzayyana
URL:
Headline: Recap Info Bisnis & Startup 2022: Mulai dari “Ghozali Everyday”, Badai PHK Karyawan, Hingga Ancaman Resesi 2023
Tanggal Update: 31 Dec 2022

Berita Teknologi Dari Portal Lain

Kami juga menyajikan beragam berita dari portal berita lain untuk melengkapi berita di Laman Javatekno
5 hari yang lalu
Cyber Week is here and the beauty deals are rolling in. Sitewide sales seems to be the new fad this holiday season: Kosas, Paula’s Choice and Glossier are all at least 20% off while bigger retailers such as Sephora and Ulta have deals on everything from Olapl…
Variety
4 hari yang lalu
Black Friday is here, but there are often so many deals to choose from that it can get overwhelming. From electronics to home goods, beauty and wellness, to gifts, it’s hard to determine what items are actually worth buying on sale — and what’s just a bunch o…
Variety
5 hari yang lalu
Maximize your views & exposure with these tried & true content distribution strategies that are recommended regardless of industry, audience or business.
Justcreative.com
4 hari yang lalu
Black Friday is one of the best times of the year to pick out a new smart device. Whether you’re shopping for yourself or a loved one, plenty of deals are going around, and we’ve scoured the depths of Amazon UK to bring you the best tablet and smartwatch deal…
GSMArena.com
4 hari yang lalu
In order to defy climate change and the bark beetle, more deciduous trees are being planted in Swiss forests. If possible, their wood should be used several times before it ends up as firewood, thus releasing the previously bound CO₂ back into the atmosphere.…
Phys.Org
5 hari yang lalu
A Curtin University study has revealed that a new method of capturing DNA could provide farmers with a valuable tool for boosting crop production—while also benefiting the environment.
Phys.Org

Berita Lainnya
Dalam kategori yang sama

JAVATEKNO - Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, startup lokal dari Bali yang didirikan oleh I Gusti Ngurah Putra Darmagita, menghadi ...
JAVATEKNO - Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Master Bagasi, platform e-commerce lintas batas asal Indonesia, memudahkan diaspora menikmati produk ...
JAVATEKNO - Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memaparkan tiga tantangan utama yang harus dihadapi startup ...
JAVATEKNO - Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
UMG Idealab berfokus pada pengembangan startup dan sumber daya manusia untuk mendukung visi Indonesi ...
JAVATEKNO - Kerja Sama Indonesia-Australia:
Kerja Sama Indonesia-Australia: "International Landing Pad" Membangun Ekosistem Startup Global
Living Lab Ventures bekerja sama dengan pemerintah New South Wales melalui program International Lan ...
JAVATEKNO - Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
OpenAI sedang berusaha mengumpulkan miliaran dolar untuk mendukung inovasi AI, namun biaya operasion ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Maybank berkolaborasi dengan Funding Societies untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklu ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Google menjalin kemitraan dengan Holocene untuk mengembangkan teknologi penghilangan karbon, membant ...
JAVATEKNO - Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Tiga startup inovatif memenangkan total pendanaan Rp 10 miliar dari Climate Impact Innovations Chall ...
JAVATEKNO - Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family office di Eropa Tengah bisa menjadi sumber pendanaan potensial bagi startup Indonesia melalui ...
JAVATEKNO - Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
IndigoSpace Aceh menjadi pusat inovasi dan inkubator digital yang mendukung pertumbuhan startup loka ...
JAVATEKNO - Nanoteknologi: Revolusi Pertanian untuk Hasil Panen Lebih Baik dan Ramah Lingkungan
Nanoteknologi: Revolusi Pertanian untuk Hasil Panen Lebih Baik dan Ramah Lingkungan
Nanoteknologi menghadirkan solusi inovatif untuk meningkatkan hasil panen, efisiensi sumber daya, da ...
JAVATEKNO - Gangguan Teknis Saat Promo 9.9, Shopee dan Tokopedia Alami Masalah Pelacakan Barang
Gangguan Teknis Saat Promo 9.9, Shopee dan Tokopedia Alami Masalah Pelacakan Barang
Gangguan pada aplikasi Shopee dan Tokopedia selama promo 9.9 menyebabkan fitur pelacakan pesanan tid ...