Kopi Kenangan, salah satu jaringan kopi terbesar di Indonesia, terus memperluas jangkauan bisnisnya baik di dalam maupun luar negeri.
Dengan fokus pada peningkatan konsumsi kopi di berbagai pasar internasional, perusahaan ini berupaya memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri kopi di Asia.
Langkah terbaru yang diambil oleh Kopi Kenangan adalah memperluas operasi mereka ke pasar India, yang dikenal memiliki pertumbuhan konsumsi kopi yang cepat, terutama di kalangan generasi muda.
Kopi Kenangan berencana untuk memasuki pasar India pada awal tahun depan, setelah tujuh tahun beroperasi di Indonesia. Jaringan kopi ini juga berencana untuk menggandakan jumlah gerainya dari 900 gerai saat ini menjadi 2.000 gerai pada tahun 2027.
CEO dan salah satu pendiri Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, mengungkapkan bahwa konsumsi kopi di India semakin meningkat, terutama di kalangan Gen Z dan milenial.
Pertumbuhan ini terlihat dari peningkatan penjualan jaringan kafe di India sebesar 29% antara tahun 2020 dan 2022. Di masa depan, pasar kafe di India diperkirakan akan tumbuh sekitar 19% hingga 21% dalam lima tahun ke depan.
"Kami berharap dapat semakin memperluas jangkauan dengan membuka 500 gerai Kopi Kenangan internasional di berbagai negara," kata Edward dalam keterangan pers pada Rabu (28/8). Saat ini, Kopi Kenangan sudah hadir di Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Di Indonesia, ekspansi internasional pertama Kopi Kenangan ke Malaysia telah dilakukan hampir dua tahun lalu. Gerai pertama di Suria KLCC, Malaysia, telah menjual lebih dari 1.440 cangkir kopi hingga saat ini.
Kini, Kopi Kenangan Malaysia telah memiliki lebih dari 48 gerai yang tersebar di lima negara bagian.
Pada kuartal kedua tahun ini (April - Juni), Kopi Kenangan di Malaysia mencatat pertumbuhan penjualan lebih dari 360% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Targetnya, Kopi Kenangan Malaysia akan memiliki total 100 gerai hingga akhir tahun ini. Di Singapura, Kopi Kenangan meraih pertumbuhan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar 17% yoy pada kuartal kedua, dengan tujuh gerai yang sudah beroperasi dan tambahan satu gerai lagi yang akan dibuka pada akhir tahun 2024.
“Jordan Lung, General Manager Kenangan Coffee Malaysia dan Singapura, mengatakan, “Dalam dua tahun sejak ekspansi internasional pertama kami, Kopi Kenangan telah terbukti menjadi salah satu pemain kunci di pasar Asia Tenggara, dengan pertumbuhan yang signifikan di Malaysia dan Singapura.
Kopi Kenangan juga telah resmi hadir di Filipina, di mana penjualan kopi diperkirakan akan tumbuh rata-rata lebih dari 20% per tahun antara tahun 2021 dan 2023.
Dengan potensi pasar yang besar, perusahaan yakin bahwa Filipina menjadi salah satu pasar penting untuk ekspansi mereka.
Secara keseluruhan, kinerja Kopi Kenangan pada kuartal kedua menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar 27% yoy, dengan EBITDA yang naik dua kali lipat dan margin EBITDA sebesar 23%. Margin laba bersih atau net profit mencapai 5%.
Beberapa produk baru yang diluncurkan pada tahun 2023 dan 2024, seperti Matcha Series dan O.G. Aren Series, juga meraih kesuksesan besar dengan masing-masing terjual lebih dari 940 ribu dan 890 ribu cangkir dalam waktu dua bulan.
Ekspansi agresif Kopi Kenangan ke pasar internasional mencerminkan ambisi perusahaan untuk menjadi pemain global dalam industri kopi. Dengan fokus pada inovasi produk dan pemahaman mendalam tentang preferensi konsumen, Kopi Kenangan berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman minum kopi yang berkualitas tinggi.
Melalui strategi ekspansi yang terencana, Kopi Kenangan berupaya tidak hanya untuk memperluas jangkauan pasar, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di berbagai negara tempat mereka beroperasi.
Sumber terkait: kopikenangan.com