JAVATEKNO
Kharisma Muzayyana 
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja informal di Indonesia, Telkomsel, Fita, dan BPJS Ketenagakerjaan telah menjalin kerja sama strategis untuk meluncurkan produk inovatif yang dirancang khusus bagi mereka.
Produk ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial, mendukung gaya hidup sehat, dan menyediakan akses internet yang terjangkau. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi tantangan yang dihadapi oleh pekerja informal yang seringkali kurang terlindungi dan memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan dan jaminan sosial.
Telkomsel telah mendanai startup bernama Fita yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk meluncurkan produk khusus yang menyasar pekerja informal seperti pengemudi ojek online, kurir, pengasuh anak, supir pribadi, dan tukang kebun. Produk tersebut bernama Paket Jamsostek ComboFit.
Paket jamsostek Combofit memberikan akses ke Fita Premium untuk mendukung gaya hidup sehat, jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan, serta tunjangan internet dari Telkomsel.
Reynazran Royono, selaku CEO Fita, menyatakan bahwa sebesar 11% pekerja informal (pekerja yang kurang mendapat perlindungan dari negara dan penghasilan mereka tidak dikenakan pajak) yang terdaftar di Jamsostek. Padahal, mayoritas pekerja di Indonesia (59,17%) berada di sektor informal.
Pekerja informal juga sering menghadapi rendahnya kesadaran dan kurangnya akses terhadap perlindungan diri serta gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko di tempat kerja.
"Kurang lebih sekitar 50 juta pekerja informal belum mendapatkan perlindungan," kata Reynazran, Selasa (6/8).
Oleh karena itu, Fita bersama Telkomsel dan BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan Paket Jamsostek ComboFit seharga Rp55.000. Paket ini sudah termasuk kuota internet 8GB, langganan Fita Premium Plan selama 30 hari, dan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan yang dapat diaktivasi melalui link yang dikirimkan via SMS atau aplikasi MyTelkomsel Super App.
Deputi Bidang Kepesertaan Program Khusus dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, I Putu Wiradana, menambahkan bahwa kerja sama dengan Fita merupakan langkah strategis untuk memperluas jaminan sosial di sektor informal.
"Paket ini tidak hanya memberikan perlindungan sosial dasar, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat," katanya. "Kami percaya bahwa pendekatan komprehensif ini akan meningkatkan tingkat partisipasi Jamsostek dalam segmen bukan penerima upah (BPJU), sehingga secara tidak langsung juga akan mengingkatkan taraf hidup mereka."
Selain itu, Fita dan BPJS Ketenagakerjaan juga memperkenalkan program "Sertakan," yang memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi dalam memberikan perlindungan sosial bagi pekerja informal di masyarakat, sambil tetap mendapatkan manfaat bagi pembeli.
Pembeli dapat memasukkan kartu identitas pekerja pada saat aktivasi untuk mendapatkan perlindungan Jamsostek.
Dengan adanya Paket Jamsostek ComboFit, diharapkan pekerja informal di Indonesia dapat lebih terlindungi dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Kerja sama antara Telkomsel, Fita, dan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan langkah nyata untuk memberikan solusi yang lebih komprehensif bagi mereka yang selama ini kurang mendapatkan perhatian. Melalui inovasi ini, diharapkan jumlah pekerja informal yang terdaftar dalam program jaminan sosial akan terus meningkat, sehingga kesejahteraan mereka pun dapat terjamin dengan lebih baik.
Sumber terkait: fita.co.id
