Batumbu Perkuat Pembiayaan UMKM Indonesia dengan Dukungan USD 50 Juta dari HSBC

Startup
JAVATEKNO MITRA SOLUSI - Batumbu Perkuat Pembiayaan UMKM Indonesia dengan Dukungan USD 50 Juta dari HSBC

Validus memperoleh fasilitas pinjaman dari HSBC senilai USD 50 juta untuk membantu UMKM mengatasi tantangan keuangan di Indonesia. Gambar oleh: Antaranews.com

Di tengah pesatnya perkembangan sektor ekonomi digital, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi pilar penting bagi pertumbuhan ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi UMKM adalah kesulitan akses terhadap pembiayaan.

Untuk menjawab tantangan ini, perusahaan-perusahaan fintech dan modal ventura berupaya memberikan solusi inovatif, salah satunya adalah Validus, sebuah platform pembiayaan digital yang terus mendukung UMKM melalui kemitraan strategis.

Fasilitas pinjaman sekitar USD 50 juta dari HSBC telah diperoleh platform pembiayaan digital UMKM yang berbasis di Singapura, Validus.

Fasilitas ini merupakan bagian dari strategi ASEAN Growth Fund dan bertujuan untuk mendukung inklusi keuangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, serta membantu mereka mengatasi tantangan dalam mengakses pendanaan.

Pinjaman ini akan disalurkan melalui anak perusahaan Validus di Indonesia, Batumbu, yang saat ini beroperasi sebagai platform pendanaan digital khusus untuk UMKM.

Batumbu telah mencatatkan keuntungan selama lebih dari dua tahun, dengan marjin EBITDA yang secara konsisten di atas 50%.

Validus Investment Holdings Pte. Ltd. (VIH) melakukan kolaborasi dengan PT Triputra Investindo Arya (anak perusahaan Triputra Group) yang menghasilkan perusahaan patungan yaitu PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu).

Fasilitas kredit ini akan difokuskan pada penyediaan opsi pembiayaan yang lebih mudah diakses oleh UMKM di Indonesia, guna membantu mereka mengatasi hambatan keuangan dan memperkuat peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Inisiatif ini juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pembiayaan yang menjadi tantangan utama bagi UMKM di Indonesia.

Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, saat ini terdapat 64,2 juta UMKM di Indonesia yang menyumbang 61% dari PDB nasional dan mempekerjakan 97% dari total tenaga kerja.

Namun, laporan Bank Dunia menunjukkan bahwa UMKM di Indonesia kesulitan mendapatkan pembiayaan karena persyaratan ketat dari bank. Meskipun pemerintah telah meluncurkan berbagai inisiatif, kredit yang disalurkan ke UMKM hanya mencakup sekitar 20% dari total kredit bank.

International Finance Corporation memperkirakan bahwa kesenjangan pembiayaan untuk UMKM di Indonesia mencapai sekitar USD 234 miliar.

Nikhilesh Goel, Co-Founder & Group CEO Validus, mengatakan, “Kemitraan jangka panjang dengan HSBC ini memperkuat upaya kami untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan bagi UMKM di Indonesia.

Kami akan terus memelopori inovasi di bidang pinjaman. Dengan memanfaatkan posisi Batumbu sebagai platform pembiayaan UMKM digital terbesar dan satu-satunya yang menguntungkan di Indonesia, kami berkomitmen menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan inklusi keuangan."

Harish Venkatesan, Head of Corporate and Business Banking di HSBC Singapura, menambahkan, "Sebagai pemain utama dalam pembiayaan UMKM digital di ASEAN, kami senang dapat mendukung Validus dalam peran pentingnya meningkatkan inklusi keuangan bagi usaha kecil yang belum terlayani di wilayah ini.

UMKM berperan penting dalam keberhasilan ekonomi jangka panjang di ASEAN. Kami berharap dapat terus mendukung Validus melalui ASEAN Growth Fund."

Sejak 2021, Validus telah menyalurkan dana sebesar S$5,17 miliar. Perusahaan ini didukung oleh berbagai investor strategis dan perusahaan modal ventura, termasuk Vertex Ventures, FMO, 01Fintech, NongHyup Financial Group, Norinchukin Bank, Aizawa Asset Management, Lotte F&L, AddVentures by SCG, VinaCapital Ventures, SEA Frontier Fund, K3 Ventures, dan Openspace Ventures.

Siam Validus (Thailand), Validus Vietnam (Vietnam), dan Batumbu (Indonesia) merupakan nama-nama kehadiran Validus, yang berkantor pusat di Singapura.

Validus, melalui anak perusahaannya Batumbu di Indonesia, berkomitmen untuk terus mendukung UMKM dalam menghadapi berbagai hambatan finansial yang ada.

Dengan adanya fasilitas pinjaman dari HSBC, Validus diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dan wilayah ASEAN. Ke depan, inisiatif semacam ini diharapkan akan terus berkembang, membuka lebih banyak peluang bagi UMKM untuk berperan aktif dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.

Sumber terkait: https://batumbu

ValidusUMKMPembiayaanFintechModalVenturaHSBCBatumbuPTBerdayakanUsahaIndonesiaUpdateStartup

Penulis: Kharisma Muzayyana
URL:
Headline: Batumbu Perkuat Pembiayaan UMKM Indonesia dengan Dukungan USD 50 Juta dari HSBC
Tanggal Update: 05 Sep 2024

Berita Teknologi Dari Portal Lain

Kami juga menyajikan beragam berita dari portal berita lain untuk melengkapi berita di Laman Javatekno
2 hari yang lalu
Super Micro Computer stock (SMCI) surged more than 30% on Tuesday morning after the AI hardware company successfully maintained its Nasdaq (NDAQ) listing by hiring a new auditor. The move comes several weeks after the server company’s auditor, Ernst & Young, …
Quartz India
2 hari yang lalu
A future where everyone has an artificial intelligence-powered assistant might not be too far off.Read more...
Quartz India
2 hari yang lalu
China’s answer to being banned from Nvidia’s (NVDA) artificial intelligence chips is reportedly being stalled by U.S. trade restrictions.Read more...
Quartz India
2 hari yang lalu
Financial technology firms are banks’ biggest competitors and their most valuable allies. With the rise of different needs within the financial space — from environmental solutions, to payments and digital banking, to regulation and security — come more and m…
Quartz India
2 hari yang lalu
Futurist and filmmaker Dave Clark has launched a new studio dedicated to generative AI storytelling with funding from veteran producer Peter Chernin.
IndieWire
2 hari yang lalu
Populous has unveiled the design for the King Salman Stadium and Masterplan, set to become the largest-capacity stadium in Saudi Arabia and the primary headquarters for the Saudi Arabia national football team. Developed with the Royal Commission for Riyadh Ci…
ArchDaily

Berita Lainnya
Dalam kategori yang sama

JAVATEKNO - Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, startup lokal dari Bali yang didirikan oleh I Gusti Ngurah Putra Darmagita, menghadi ...
JAVATEKNO - Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Master Bagasi, platform e-commerce lintas batas asal Indonesia, memudahkan diaspora menikmati produk ...
JAVATEKNO - Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memaparkan tiga tantangan utama yang harus dihadapi startup ...
JAVATEKNO - Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
UMG Idealab berfokus pada pengembangan startup dan sumber daya manusia untuk mendukung visi Indonesi ...
JAVATEKNO - Kerja Sama Indonesia-Australia:
Kerja Sama Indonesia-Australia: "International Landing Pad" Membangun Ekosistem Startup Global
Living Lab Ventures bekerja sama dengan pemerintah New South Wales melalui program International Lan ...
JAVATEKNO - Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
OpenAI sedang berusaha mengumpulkan miliaran dolar untuk mendukung inovasi AI, namun biaya operasion ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Maybank berkolaborasi dengan Funding Societies untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklu ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Google menjalin kemitraan dengan Holocene untuk mengembangkan teknologi penghilangan karbon, membant ...
JAVATEKNO - Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Tiga startup inovatif memenangkan total pendanaan Rp 10 miliar dari Climate Impact Innovations Chall ...
JAVATEKNO - Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family office di Eropa Tengah bisa menjadi sumber pendanaan potensial bagi startup Indonesia melalui ...
JAVATEKNO - Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
IndigoSpace Aceh menjadi pusat inovasi dan inkubator digital yang mendukung pertumbuhan startup loka ...
JAVATEKNO - Nanoteknologi: Revolusi Pertanian untuk Hasil Panen Lebih Baik dan Ramah Lingkungan
Nanoteknologi: Revolusi Pertanian untuk Hasil Panen Lebih Baik dan Ramah Lingkungan
Nanoteknologi menghadirkan solusi inovatif untuk meningkatkan hasil panen, efisiensi sumber daya, da ...
JAVATEKNO - Gangguan Teknis Saat Promo 9.9, Shopee dan Tokopedia Alami Masalah Pelacakan Barang
Gangguan Teknis Saat Promo 9.9, Shopee dan Tokopedia Alami Masalah Pelacakan Barang
Gangguan pada aplikasi Shopee dan Tokopedia selama promo 9.9 menyebabkan fitur pelacakan pesanan tid ...