Unicorn eFishery, perusahaan teknologi akuakultur asal Bandung, baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan. Langkah ini mengejutkan banyak pihak mengingat perusahaan ini baru saja mendapatkan pendanaan Seri D sebesar 200 juta USD pada tahun lalu.
Pendanaan tersebut direncanakan untuk mempercepat pengembangan komunitas pembudidaya di Indonesia dan meningkatkan transaksi di eFishery, sebuah misi yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi sektor akuakultur nasional.
Pendanaan Seri D ini dipimpin oleh 42XFund dengan dukungan dari Association Wang Association, responsive Ability, 500Globals, dan beberapa investor baru lainnya. Investor awal seperti Northstar, Temasek, dan Softbank, serta Goldman Sachs sebagai penasihat eksklusif pendanaan juga turut berpartisipasi.
Dengan dukungan yang kuat dari para investor tersebut, eFishery tampak siap untuk mewujudkan ambisinya menjadi pemain utama di industri akuakultur.
Namun, pada 24 Juli 2024, satu tahun setelah mendapatkan pendanaan, eFishery memutuskan untuk melakukan perampingan. Vice President of Public Affairs eFishery, Muhammad Chairil, menyatakan bahwa keputusan PHK ini didasarkan pada perubahan strategi perusahaan yang telah dipertimbangkan dengan matang.
Untuk mendukung karyawan yang terkena dampak, eFishery berkomitmen untuk memberikan bantuan pencarian kerja, konseling, dan dukungan selama masa transisi. Perusahaan juga berupaya memfasilitasi proses transisi sehalus dan semudah mungkin.
eFishery menyediakan layanan konseling dan dukungan untuk membantu karyawan yang terdampak melewati masa transisi ini. Selain itu, perusahaan akan membantu memfasilitasi proses transisi karyawan yang terdampak sehalus dan semudah mungkin.
Chairil menambahkan bahwa bagi karyawan yang tetap bersama eFishery, perusahaan sangat menghargai komitmen dan dedikasi yang telah terjalin. Langkah ini menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan teknologi dalam menavigasi perubahan pasar dan kebutuhan strategis, meskipun telah mendapatkan investasi yang signifikan.
Dukungan yang diberikan kepada karyawan yang terkena dampak menunjukkan komitmen eFishery terhadap kesejahteraan pekerjanya di tengah perubahan yang sulit ini.
Langkah perampingan ini mencerminkan realitas keras yang sering dihadapi oleh perusahaan-perusahaan dalam sektor teknologi yang berkembang pesat. Meskipun dikelilingi oleh dukungan finansial dan harapan besar, adaptasi terhadap dinamika pasar dan perubahan strategi bisnis tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Upaya eFishery untuk memastikan kesejahteraan karyawan yang terdampak adalah contoh yang baik dari tanggung jawab perusahaan dalam menghadapi masa-masa sulit.
Sumber terkait: efishery.com