JAVATEKNO
Kharisma Muzayyana 
Di era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan alat ukur psikologi yang akurat dan relevan semakin mendesak. Keakuratan hasil tes psikologi sangat penting untuk berbagai keperluan, mulai dari seleksi karir hingga penentuan jurusan pendidikan.
Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan bahwa alat ukur tersebut sesuai dengan norma sosial dan budaya setempat. Faxtor Test Publisher hadir sebagai inovator yang menjawab kebutuhan ini dengan mengembangkan alat ukur psikologi yang disesuaikan dengan nilai-nilai masyarakat Indonesia.
Di bawah naungan Faxtor Test Publisher, startup ini menjadi penerbit tes pertama di Indonesia yang terdaftar di International Test Commission (ITC) dan Association of Test Publisher (ATP). Lebih lanjut, Faxtor juga menjadi wadah anak bangsa dalam mengembangkan alat ukur psikologi yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
CEO Faxtor Test Publisher, Anjar Kartaputra, mengatakan bahwa inovasi ini menjawab tantangan penggunaan alat ukur atau asesmen psikologi yang sesuai dengan kondisi sosial di Indonesia.
"Penggunaan norma alat ukur yang telah disesuaikan dengan nilai sosial dan budaya masyarakat Indonesia membuat hasil asesmen atau tes psikologi menjadi lebih akurat," jelasnya pada Selasa (6/8/2024).
Dia juga menekankan bahwa penggunaan alat ukur yang valid, reliabel, dan bertanggung jawab akan berdampak pada kualitas hasil yang diperoleh.
Ia menambahkan bahwa bentuk tanggung jawab yang ia dan timnya lakukan adalah dengan mengembangkan alat ukur karya anak bangsa yang valid, reliabel, dan memiliki perlindungan hak cipta.
Inovasi Faxtor dalam instrumen psikologi mampu menggambarkan berbagai kondisi individu, mulai dari kemampuan dan potensi, minat, hingga sikap kerja.
Beberapa alat ukur yang berhasil dikembangkan Faxtor antara lain Faxtor Cognitive Ability Test (FCAT), Faxtor Endurance and Speed Test (FEAST), Padjadjaran Interest Inventory (PII), Ureka Interest Inventory (EII), Occupational Personality Traits Inventory (OPTI), dan Indonesia Critical Thinking Skill Test (Incrits).
Keenam inovasi alat ukur tersebut dipilih dan ditampilkan dalam Festival Kreasi Cipta Psikologi Indonesia yang diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 2-4 Agustus 2024 di Novotel Tangerang City.
Festival Kreasi Cipta Psikologi Indonesia (FKCPI) merupakan acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) wilayah Banten bekerja sama dengan Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN).
Selain mengembangkan alat ukur psikologi yang relevan dengan aspek sosial dan budaya masyarakat Indonesia, Faxtor juga mengembangkan teknologi dalam pembuatan instrumen tes psikologi.
Anjar menjelaskan bahwa teknologi yang dikembangkan oleh Faxtor memiliki fitur computerized adaptive testing (CAT).
CAT dirancang untuk menyesuaikan tingkat kesulitan soal berdasarkan kemampuan masing-masing individu. Dengan demikian, setiap individu mengikuti psikotes dengan waktu dan jenis soal yang berbeda sesuai dengan level dan kemampuannya.
Melalui semangat "Accessible to All", Anjar mengatakan bahwa para pelaku industri di dunia psikologi, seperti biro psikologi dan praktisi psikologi, dapat menggunakan teknologi Adaptiv untuk memudahkan proses asesmen psikologi dengan hasil yang akurat.
"Bahkan, inovasi teknologi yang kami kembangkan dalam bentuk CAT ini nantinya dapat digunakan oleh para pengembang tes yang telah memiliki alat ukur psikologi atau soal-soal psikologi sendiri untuk beradaptasi dengan teknologi ini," pungkas Anjar.
Dengan inovasi yang terus berkembang, Faxtor Test Publisher tidak hanya menjawab kebutuhan domestik tetapi juga berpotensi membuka peluang di pasar internasional.
Ke depan, diharapkan lebih banyak inovasi dalam alat ukur psikologi yang lahir dari tanah air, memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pengembangan alat ukur psikologi yang kredibel dan berkualitas. Kolaborasi antara teknologi dan pemahaman budaya lokal menjadi kunci sukses bagi Faxtor dan industri psikologi Indonesia dalam memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan sumber daya manusia.
Sumber terkait: www.faxtor.co.id
