Pituku Group, sebuah perusahaan rintisan, bekerja sama dengan Gemilang Facility Services untuk membuat dan mengelola sistem pembuangan sampah anorganik dan organik di sekitar 250 daerah bisnis di Indonesia. Tujuannya adalah memberikan solusi lengkap kepada pemilik properti komersial. Mereka menawarkan paket layanan yang mencakup kebersihan, pengendalian hama, keamanan, dan pengelolaan limbah kepada pemilik properti tersebut.
Menurut CEO Pituku Group, Faiz Fauzani Rinaldy, kerjasama ini memberikan nilai tambah bagi para pemilik properti komersial. Hal ini dikarenakan rencana Pituku untuk membangun pusat pengumpulan gratis dan menanggung biaya pembuangan sampah anorganik, yang meliputi kardus, plastik, kertas, dan kaleng besi. Dia mengklaim bahwa dengan perjanjian ini, lebih dari 2.000 ton sampah akan dikendalikan setiap bulannya.
Faiz menyatakan bahwa, "Kami berpikir bahwa dengan pengalamannya selama satu dekade, Gemilang Facility Services, dapat membuka peluang baru bagi Pituku dan sebaliknya."
Untuk mempromosikan konservasi dan ekosistem yang berkelanjutan, startup Pituku berencana untuk membangun fasilitas pengumpulan sampah di 250 distrik komersial. Selain itu, ia membeli sampah yang telah dibuang dan mengirimkannya ke jaringan daur ulang melalui program Pituku.
Akumulasi sampah diperkirakan akan mencapai 35,9 juta ton per tahun pada tahun 2022, menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebanyak 37,4% di antaranya membutuhkan lebih banyak keterampilan manajemen. Lebih lanjut, 46,8% sampah yang dihasilkan tahun lalu berasal dari tempat kerja, pasar konvensional, dan pusat perdagangan.
Kemitraan antara startup layanan fasilitas Pituku dan Gemilang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, sehingga mengatasi masalah pengelolaan sampah. Mereka juga berusaha meningkatkan jumlah sampah yang bisa didaur ulang. CEO Gemilang Facility Services, Salva Saragih, berpendapat bahwa mereka percaya kemitraan ini akan menjadi contoh atau model yang bisa diikuti dalam pengelolaan sampah dan layanan fasilitas yang berkelanjutan di Indonesia.
Didirikan pada tahun 2021, startup Pituku menyediakan berbagai macam sampah dan limbah non-B3 dengan harga murah melalui bisnis Penyediaan Bahan Limbah Daur Ulang. Banyak bisnis manufaktur yang dapat menggunakan bahan limbah dan sampah ini sebagai sumber daya mentah.
Pituku juga menawarkan layanan Solusi Pengelolaan Sampah Terpadu, yang menghubungkan pengumpulan, pengangkutan, dan pemrosesan sampah B3 berskala besar dan menarik. Pituku memastikan bahwa sampah dipindahkan secara legal dan aman.
Dengan inisiatif kemitraan antara Pituku Group dan Gemilang Facility Services, diharapkan bahwa pengelolaan sampah dan layanan fasilitas di Indonesia akan menjadi lebih efisien dan berkelanjutan. Melalui upaya bersama ini, mereka tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga mendorong daur ulang dan pengelolaan sampah yang lebih baik. Dengan pertumbuhan industri dan bisnis di Indonesia, upaya seperti ini akan menjadi langkah penting dalam menjaga lingkungan yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan. Selain itu, upaya Pituku dalam mengubah sampah menjadi sumber daya mentah dapat mendukung bisnis manufaktur dengan solusi yang ramah lingkungan. Dengan demikian, kemitraan ini memiliki potensi untuk menjadi contoh dan model dalam upaya mencapai pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.
Sumber terkait: https://pituku.id
JAVATEKNO
Kharisma Muzayyana