Masalah parkir bukanlah hal baru dalam pengaturan lalu lintas di perkotaan. Meningkatnya aktivitas komersial dan perkantoran, khususnya di pusat kota, juga berdampak pada masalah regulasi parkir. Tempat parkir merupakan salah satu fasilitas yang paling menunjang berbagai kelancaran aktivitas di ruang publik. Adanya lahan parkir yang dimanfaatkan dengan baik akan mendukung ketertiban pergerakan lalu lintas.
Sayangnya berbagai masalah justru timbul dari adanya lahan parkir yang kurang dimanfaatkan dengan baik. Penggunaan fasilitas parkir yang tidak merata, keterbatasan penyediaan lokasi parkir, dan tingkat keamanan yang belum terjamin merupakan serangkaian masalah fasilitas parkir secara konvensional.
Di era teknologi digital, pengelolaan perparkiran kini bisa diakses melalui smartphone. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang ini yakni PT Centrepark Citra Corpora. Perusahaan anak bangsa yang berdiri sejak 2009 ini telah mengelola sedikitnya 280 titik lokasi parkir yang tersebar di 33 kota di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Tangerang, Surabaya, Medan, Bandung, dan sebagainya.
Untuk mengembangkan usahanya, PT Cetrepark Citra Pesona bersama platform Parkee (PT Inovasi Anak Indonesia) selaku anak usahanya, mulai menanamkan modalnya pada perusahaan Alfabeta, yakni perusahaan yang bergerak dalam development artificial intelligence (AI). Investasi itu dilakukan melalui Perjanjian Pengalihan Saham (PPS) antara Parkee dengan Alfabeta pada 31 Agustus 2022.
Direktur Utama Centrepark Citra Corpora Charles Richard Oentomo mengungkap bahwa investasi ini membuka peluang kolaborasi terkait upaya membangun sistem perparkiran berbasis AI di Tanah Air yang siap bersaing di kancah global.
"Kami ingin ciptakan one stop solution untuk klien kami. Seperti pusat perbelanjaan, airport, seaport, jadi mencakup berbagai identifikasi data, baik kendaraan maupun penggunanya. Teknologi ini akan terus berkembang," ujar Charles.
Alfabeta sendiri memiliki sejumlah teknologi yang siap mendukung layanan parkir digital ini, seperti Automatic Number Plate Recognition (ANPR), Vechile Detection, Counting and Tracking, hingga Object Detection.
Investasi ini digunakan untuk meningkatkan performa kedua perusahaan di era persaingan platform reserveasi dan pembayaran parkir digital. Layanan Parkee akan terhubung melalui aplikasi di ponsel pengguna, dan pembayaran dapat dilakukan melalui e-wallet. Dari segi keamanan juga akan terdeteksi plat nomor, jenis, logo, hingga warna kendaraan. Sehingga, berbagai kejahatan yang terjadi akan diketahui.