PrivyID, Startup Penyedia Layanan Tanda Tangan Digital di Indonesia Lebarkan Sayap Ekspansi ke Australia

Startup
JAVATEKNO MITRA SOLUSI - PrivyID, Startup Penyedia Layanan Tanda Tangan Digital di Indonesia Lebarkan Sayap Ekspansi ke Australia

PrivyID memberikan layanan identitas dan tanda tangan digital agar proses administarsi pelaku usaha dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai adaptasi kebiasaan baru bagi berbagai pihak, salah satunya kebiasaan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah. WFH menuntut para pekerja untuk tetap bekerja secara efektif dan efisien meskipun dilakukan di rumah. Tentu karena pekerjaan dilakukan secara remote, ada beberapa aktivitas yang juga harus disesuaikan, misalnya proses administrasi. 

Dalam proses administrasi, dokumen biasanya memerlukan tanda tangan untuk memvalidasi keaslian dan sumber dari mana dokumen tersebut berasal. Sebelum pandemi tanda tangan masih dilakukan secara manual, yakni mencetak dokumen, membubuhkan tanda tangan dengan pulpen, memindai dokumen, dan mengirimkan dokumen melalui kurir kepada penerima. Setelah pandemi, tentu hal ini cukup menyita waktu, tenaga, dan biaya.  

Dari kondisi tersebut, muncul tanda tangan digital sebagai solusi untuk memverifikasi keaslian dokumen dan untuk memenuhi pertanggungjawaban ketika dokumen tersebut digunakan. Tanda tangan digital dibuat dengan teknologi kriptografi yang menggunakan skema matematis, sehingga dapat memberikan jaminan keaslian dan keamanan dokumen digital itu sendiri. 

Salah satu startup penyedia layanan tanda tangan digital yakni PrivyID. Didirikan sejak 2016, PrivyID menjadi platform digital trust di Indonesia yang menyediakan produk identitas digital terpercaya dan tanda tangan digital yang mengikat secara hukum. Pada tahun 2018, PrivyID juga menjadi lembaga non-pemerintah pertama yang mendapat lisensi Certificate Authority (CA) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia. 

Startup PrivyID menawarkan 6 produk, yakni: 

  1. PrivySign: menyediakan layanan tanda tangan digital
  2. Enterprise Suite: mengintegrasikan seluruh sistem dalam perusahaan secara enterprise
  3. API Suite: menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lain
  4. Privacy Middleware: menjaga keamanan tanda tangan digital 
  5. PrivyPass: menyediakan sistem autentikasi untuk menjaga keamanan data 
  6. E-Meterai: menyedikan stempel elektronik yang diterbitkan oleh Peruri pada dokumen digital

Adanya tanda tangan digital dapat menghemat tenaga, waktu, dan biaya jika ada ratusan atau ribuan dokumen yang harus ditandatangani. Tanda tangan digital juga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Selain itu, karena dilakukan secara elektronik, maka akan meminimalkan risiko jika terjadi kehilangan dokumen secara fisik. Kesalahan manusia (human error) misalnya jika salah dalam penandatanganan juga dapat dihindari. 

Keamanan dari dokumen tersebut akan juga terjaga karena setiap tanda tangan terenkripsi dalam dokumen, sehingga tidak ada pihak lain yang dapat mengakses dokumen tersebut tanpa persetujuan pemilik. Adanya tanda tangan biometrik juga dapat menjamin keamanan ekstra karena dapat mengungkap identitas orang yang menandatangani dokumen. 

Kini, PrivyID adalah pemimpin pasar identitas digital dengan lebih dari 30 juta pengguna terverifikasi dan 1.800 perusahaan yang menggunakan produk tanda tangan digital, verifikasi digital, dan perangkat lunak berlangganan sebagai layanan, serta memproses lebih dari 40 juta tanda tangan digital per tahun.

Untuk mengembangkan usahanya dalam lingkup global, PrivyID berencana untuk ekspansi ke Australia, dengan didukung oleh IA-CEPA ECP Katalis. Pendiri sekaligus CEO PrivyID menyampaikan bahwa mereka masih dalam tahap finalisasi untuk mendapatkan dukungan berupa market entry studies dan legal opinion untuk memulai operasi dan perizinan. Ia juga berterima kasih kepada IA-CEPA ECP Katalis atas dukungannya dalam ekspansi PrivyID ke Australia.

Rencana ekspansi ini diharapkan dapat merambah konsumen global dalam layanan digitalisasi proses administrasi. Startup PrivyID juga ingin membuktikan bahwa startup anak negeri dapat bersaing secara global dengan startup identitas digital lain. 

Sumber terkait: https://privy.id/id 

PrivyTandatanganDigitalPrivySignEnterpriseSuiteAPISuitePrivacyMiddlewarePrivyPassE-MeteraiDokumen

Penulis: Kharisma Muzayyana
URL:
Headline: PrivyID, Startup Penyedia Layanan Tanda Tangan Digital di Indonesia Lebarkan Sayap Ekspansi ke Australia
Tanggal Update: 17 Dec 2022

Berita Teknologi Dari Portal Lain

Kami juga menyajikan beragam berita dari portal berita lain untuk melengkapi berita di Laman Javatekno
2 hari yang lalu
Super Micro Computer stock (SMCI) surged more than 30% on Tuesday morning after the AI hardware company successfully maintained its Nasdaq (NDAQ) listing by hiring a new auditor. The move comes several weeks after the server company’s auditor, Ernst & Young, …
Quartz India
2 hari yang lalu
A future where everyone has an artificial intelligence-powered assistant might not be too far off.Read more...
Quartz India
2 hari yang lalu
China’s answer to being banned from Nvidia’s (NVDA) artificial intelligence chips is reportedly being stalled by U.S. trade restrictions.Read more...
Quartz India
2 hari yang lalu
Financial technology firms are banks’ biggest competitors and their most valuable allies. With the rise of different needs within the financial space — from environmental solutions, to payments and digital banking, to regulation and security — come more and m…
Quartz India
2 hari yang lalu
Futurist and filmmaker Dave Clark has launched a new studio dedicated to generative AI storytelling with funding from veteran producer Peter Chernin.
IndieWire
2 hari yang lalu
Populous has unveiled the design for the King Salman Stadium and Masterplan, set to become the largest-capacity stadium in Saudi Arabia and the primary headquarters for the Saudi Arabia national football team. Developed with the Royal Commission for Riyadh Ci…
ArchDaily

Berita Lainnya
Dalam kategori yang sama

JAVATEKNO - Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, startup lokal dari Bali yang didirikan oleh I Gusti Ngurah Putra Darmagita, menghadi ...
JAVATEKNO - Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Master Bagasi, platform e-commerce lintas batas asal Indonesia, memudahkan diaspora menikmati produk ...
JAVATEKNO - Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memaparkan tiga tantangan utama yang harus dihadapi startup ...
JAVATEKNO - Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
UMG Idealab berfokus pada pengembangan startup dan sumber daya manusia untuk mendukung visi Indonesi ...
JAVATEKNO - Kerja Sama Indonesia-Australia:
Kerja Sama Indonesia-Australia: "International Landing Pad" Membangun Ekosistem Startup Global
Living Lab Ventures bekerja sama dengan pemerintah New South Wales melalui program International Lan ...
JAVATEKNO - Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
OpenAI sedang berusaha mengumpulkan miliaran dolar untuk mendukung inovasi AI, namun biaya operasion ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Maybank berkolaborasi dengan Funding Societies untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklu ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Google menjalin kemitraan dengan Holocene untuk mengembangkan teknologi penghilangan karbon, membant ...
JAVATEKNO - Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Tiga startup inovatif memenangkan total pendanaan Rp 10 miliar dari Climate Impact Innovations Chall ...
JAVATEKNO - Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family office di Eropa Tengah bisa menjadi sumber pendanaan potensial bagi startup Indonesia melalui ...
JAVATEKNO - Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
IndigoSpace Aceh menjadi pusat inovasi dan inkubator digital yang mendukung pertumbuhan startup loka ...
JAVATEKNO - Nanoteknologi: Revolusi Pertanian untuk Hasil Panen Lebih Baik dan Ramah Lingkungan
Nanoteknologi: Revolusi Pertanian untuk Hasil Panen Lebih Baik dan Ramah Lingkungan
Nanoteknologi menghadirkan solusi inovatif untuk meningkatkan hasil panen, efisiensi sumber daya, da ...
JAVATEKNO - Gangguan Teknis Saat Promo 9.9, Shopee dan Tokopedia Alami Masalah Pelacakan Barang
Gangguan Teknis Saat Promo 9.9, Shopee dan Tokopedia Alami Masalah Pelacakan Barang
Gangguan pada aplikasi Shopee dan Tokopedia selama promo 9.9 menyebabkan fitur pelacakan pesanan tid ...