Startup Pertanian "Eratani" Terima Pendanaan Awal US$5,8 Juta untuk Mengembangkan Ekosistem Pertanian yang Kuat

Startup
JAVATEKNO MITRA SOLUSI - Startup Pertanian

Eratani, startup pertanian yang berkembang di Indonesia, hadir untuk menyejahterakan petani dengan menciptakan ekosistem pertanian yang kuat, membantu proses hulu dan hilir ekosistem pertanian agar lebih lancar. Foto by: Iconomics

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk sektor pertanian. Pertanian merupakan sektor penting dalam menyediakan kebutuhan pangan global, namun seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan seperti perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan penggunaan sumber daya yang tidak efisien.

Dalam konteks ini, startup pertanian atau agritech muncul sebagai solusi yang menjanjikan untuk mengatasi tantangan tersebut. Agritech adalah gabungan antara pertanian dan teknologi, yang bertujuan untuk mengoptimalkan produksi pertanian melalui penggunaan inovasi teknologi. Startup-startup agritech menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan, analitika data, Internet of Things (IoT), dan robotika untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam pertanian.

Salah satu startup pertanian yang berkembang di Indonesia yakni Eratani. Eratani bertujuan untuk menyejahterakan petani Indonesia dengan menciptakan ekosistem pertanian yang kuat. Eratani hadir untuk membantu proses hulu ekosistem pertanian (pendanaan petani, manajemen rantai pasokan) dan hilir (distribusi dan penyaluran hasil panen) agar lebih lancar.

Baru-baru ini, Eratani telah menerima pendanaan tahap awal sebesar US$ 2 juta (sekitar Rp 30 miliar). Pendanaan ini dipimpin oleh SBI Ven Capital dan melalui dana kolaborasi dengan Kyobo Securities dan NTUitive. Genting Ventures, Orvel Ventures, dan Ascend Angels adalah beberapa investor lain yang ikut ambil bagian. Rencana pengeluaran ini melengkapi pendanaan sebesar US$3,8 juta yang diperoleh startup Eratani dari TNB Aura, AgFunder, B.I.G. Ventures, dan Trihill Capital pada bulan Desember 2022. Dengan demikian, total pendanaan awal mencapai US$5,8 juta, atau sekitar Rp90 miliar.

Dalam ungkapannya, Ryosuke Hayashi selaku Chief Executive Officer SBI Ven Capital, menunjukkan keyakinannya terhadap potensi sektor agritech dan peran Eratani dalam mengaktualisasikan potensi tersebut. Hayashi menyatakan bahwa agritech memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia, dan ia meyakini bahwa Eratani memiliki solusi yang tepat untuk mengoptimalkan potensi tersebut.

Pendekatan Eratani yang holistik dan inovatif diakui oleh Hayashi karena tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam proses pertanian, tetapi juga memberikan dampak sosial positif bagi para petani. Selain itu, Hayashi menyatakan keyakinannya bahwa Eratani mampu mendorong pertumbuhan dan transformasi sektor pertanian.
 
"Investasi ini merupakan validasi dari model bisnis kami dan mencerminkan keyakinan kami terhadap potensi pertanian di Indonesia," kata CEO Eratani Andrew Soeherman dalam siaran pers hari Senin (10/7). Ia menyatakan bahwa Eratani berdedikasi untuk mendukung keberlanjutan perusahaan di sektor pertanian, memberdayakan petani, dan meningkatkan produktivitas. 

Dalam kenyataannya, sektor pertanian menghadapi tantangan logistik dengan banyaknya tengkulak yang menyebabkan biaya operasional tinggi dan margin keuntungan yang menurun bagi petani, terutama dalam sektor padi yang melibatkan sekitar 17 juta rumah tangga. Oleh karena itu, Andrew juga mengungkapkan bahwa solusi inovatif yang dikembangkan Eratani bertujuan untuk menyederhanakan proses pertanian, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan keadilan bagi petani. Ia berharap agar petani dapat mendapatkan manfaat langsung dari hasil kerja keras mereka.

Dalam kesimpulannya, startup pertanian atau agritech memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan yang dihadapi sektor pertanian. Dengan menggabungkan teknologi dengan praktik pertanian tradisional, mereka mendorong efisiensi, keberlanjutan, dan akses pasar yang lebih baik bagi petani. Startup-startup agritech menjadi kekuatan inovatif yang berperan dalam membangun masa depan pertanian yang lebih berkelanjutan dan produktif.

Sumber terkait: https://eratani.co.id

ErataniPertanianArgritechPendanaanUpdateStartup

Penulis: Kharisma Muzayyana
URL:
Headline: Startup Pertanian "Eratani" Terima Pendanaan Awal US$5,8 Juta untuk Mengembangkan Ekosistem Pertanian yang Kuat
Tanggal Update: 11 Jul 2023

Berita Teknologi Dari Portal Lain

Kami juga menyajikan beragam berita dari portal berita lain untuk melengkapi berita di Laman Javatekno
6 bulan yang lalu
Cyber Week is here and the beauty deals are rolling in. Sitewide sales seems to be the new fad this holiday season: Kosas, Paula’s Choice and Glossier are all at least 20% off while bigger retailers such as Sephora and Ulta have deals on everything from Olapl…
Variety
6 bulan yang lalu
Black Friday is here, but there are often so many deals to choose from that it can get overwhelming. From electronics to home goods, beauty and wellness, to gifts, it’s hard to determine what items are actually worth buying on sale — and what’s just a bunch o…
Variety
6 bulan yang lalu
Maximize your views & exposure with these tried & true content distribution strategies that are recommended regardless of industry, audience or business.
Justcreative.com
6 bulan yang lalu
Black Friday is one of the best times of the year to pick out a new smart device. Whether you’re shopping for yourself or a loved one, plenty of deals are going around, and we’ve scoured the depths of Amazon UK to bring you the best tablet and smartwatch deal…
GSMArena.com
6 bulan yang lalu
In order to defy climate change and the bark beetle, more deciduous trees are being planted in Swiss forests. If possible, their wood should be used several times before it ends up as firewood, thus releasing the previously bound CO₂ back into the atmosphere.…
Phys.Org
6 bulan yang lalu
A Curtin University study has revealed that a new method of capturing DNA could provide farmers with a valuable tool for boosting crop production—while also benefiting the environment.
Phys.Org

Berita Lainnya
Dalam kategori yang sama

JAVATEKNO - Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, startup lokal dari Bali yang didirikan oleh I Gusti Ngurah Putra Darmagita, menghadi ...
JAVATEKNO - Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Master Bagasi, platform e-commerce lintas batas asal Indonesia, memudahkan diaspora menikmati produk ...
JAVATEKNO - Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memaparkan tiga tantangan utama yang harus dihadapi startup ...
JAVATEKNO - Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
UMG Idealab berfokus pada pengembangan startup dan sumber daya manusia untuk mendukung visi Indonesi ...
JAVATEKNO - Kerja Sama Indonesia-Australia:
Kerja Sama Indonesia-Australia: "International Landing Pad" Membangun Ekosistem Startup Global
Living Lab Ventures bekerja sama dengan pemerintah New South Wales melalui program International Lan ...
JAVATEKNO - Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
OpenAI sedang berusaha mengumpulkan miliaran dolar untuk mendukung inovasi AI, namun biaya operasion ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Maybank berkolaborasi dengan Funding Societies untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklu ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Google menjalin kemitraan dengan Holocene untuk mengembangkan teknologi penghilangan karbon, membant ...
JAVATEKNO - Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Tiga startup inovatif memenangkan total pendanaan Rp 10 miliar dari Climate Impact Innovations Chall ...
JAVATEKNO - Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family office di Eropa Tengah bisa menjadi sumber pendanaan potensial bagi startup Indonesia melalui ...
JAVATEKNO - Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
IndigoSpace Aceh menjadi pusat inovasi dan inkubator digital yang mendukung pertumbuhan startup loka ...
JAVATEKNO - Nanoteknologi: Revolusi Pertanian untuk Hasil Panen Lebih Baik dan Ramah Lingkungan
Nanoteknologi: Revolusi Pertanian untuk Hasil Panen Lebih Baik dan Ramah Lingkungan
Nanoteknologi menghadirkan solusi inovatif untuk meningkatkan hasil panen, efisiensi sumber daya, da ...
JAVATEKNO - Gangguan Teknis Saat Promo 9.9, Shopee dan Tokopedia Alami Masalah Pelacakan Barang
Gangguan Teknis Saat Promo 9.9, Shopee dan Tokopedia Alami Masalah Pelacakan Barang
Gangguan pada aplikasi Shopee dan Tokopedia selama promo 9.9 menyebabkan fitur pelacakan pesanan tid ...