Dengan tujuan untuk menjadi enabler e-commerce terbaik di Indonesia untuk usaha kecil, SIRCLO menjadi Software-as-a-Service (SaaS). Saas ini yang dinamai SIRCLO Store yang merupakan penawaran awal SIRCLO.
SIRCLO Store menawarkan layanan untuk mengembangkan toko online berbasis template yang siap pakai. Dengan bantuan SaaS ini, para pelaku bisnis dapat membuat situs web brand.com resmi yang memungkinkan transaksi konsumen secara online.
SIRCLO Store sekarang dapat mengawasi penjualan merek di marketplace (sebelumnya SIRCLO Connexi) dan WhatsApp Business API (sebelumnya SIRCLO Chat) melalui satu dasbor manajemen terpadu, membantu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat untuk berjualan di banyak saluran online sekaligus.
Startup ini menawarkan tiga layanan utama, diantarnya:
1. Dasbor atau Sirclo Store yang memungkinkan UMKM untuk berjualan online secara bersamaan di berbagai kanal seperti situs web, marketplace, dan social commerce.
2. Warung Pintar, sebuah solusi digital bagi pemilik usaha untuk memenuhi semua kebutuhan warung
3. IbuSibuk, memberikan pemberdayaan ekonomi bagi komunitas ibu-ibu untuk menjadi influencer
Menurut laporan Sirclo, startup ini telah menarik satu juta pebisnis, termasuk pemilik brand, pemilik toko, dan influencer mikro. Tingkat omset untuk mitra pada umumnya meningkat 34%.
Menurut Brian Marshal, pendiri dan CEO Sirclo Group menyatakan bahwa laporan keberlanjutan pertama yang dibuat menjelaskan keuntungan dari berbagai layanan dalam ekosistem perusahaan. Ia juga menyatakan dampak dari perusahaan startup Sirclo terhadap ekosistem:
- Berkontribusi pada 60 persen penjualan atau pasokan barang dari mitra UMKM
- Meningkatkan efisiensi pelaku UMKM sehingga mereka dapat mengurangi dua jam per hari yang dibutuhkan untuk menangani pesanan
- Peningkatan 20% dalam pengurangan biaya operasional
- Sistem digitalisasi yang diusulkan meningkatkan omset rata-rata sebesar 34%.
- Menurut enam dari sepuluh pemilik UMKM di ekosistem Sirclo Group, mereka menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan dapat mencurahkan lebih banyak waktu untuk mengembangkan usaha mereka di masa depan.
- Melalui 300.000 sesi pelatihan di lebih dari 150 kelas yang diselenggarakan oleh Sirclo Group, kemampuan beradaptasi secara digital meningkat sebanyak 67%.
- Dalam ekosistem Sirclo Group, proporsi pemilik UMKM perempuan meningkat 71 kali lipat sejak tahun 2021, atau setara dengan 65% dari seluruh UMKM.
- Satu dari tiga perempuan pemilik UMKM menyediakan seluruh pendapatan keluarga untuk menutupi pengeluaran.
- Penyandang disabilitas merupakan 0,71 persen dari seluruh pemilik UMKM di Grup Sirclo.
- Membantu pemenuhan tujuan SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) dengan meningkatkan penjualan secara signifikan dan memberikan stimulus modal kepada UMKM sebesar Rp 100 miliar
- Perempuan merupakan 65% pemilik UMKM di ekosistem Sirclo Group. 85% ibu rumah tangga di Indonesia termotivasi untuk mencari sumber penghasilan tambahan, menurut penelitian dari Sirclo.
- 500.000 lapangan pekerjaan dihasilkan oleh UMKM dalam ekosistem Sirclo Group.
"Kami berkomitmen untuk terus menawarkan solusi yang menggabungkan praktik bisnis yang berlandaskan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan konsekuensi jangka panjang bagi setiap pelaku perusahaan, terutama pada elemen sosial-ekonomi dan kesejahteraan," ujar Brian dalam siaran persnya, Senin (31/7/2023).
Sumber terkait: https://www.sirclo.com