Maraknya perdagangan digital membuat kegiatan pemasaran dan periklanan turut disajikan secara digital. Perkembangan media sosial sangat berpengaruh terhadap digital marketing dan advertising.
Digital marketing (pemasaran digital) merupakan strategi pemasaran yang dilakukan secara digital. Digital advertising (iklan digital) merupakan bagian dari digital marketing yang berupa teks, video, poster, dan lain-lain yang bertujuan untuk menarik minat pembaca tentang produk yang ditawarkan. Contoh dari digital advertising seperti Google Ads, Display Ads, Native Ads, Social Media Ads, dan Email Marketing.
Di Indonesia sendiri, selama tahun 2021, televisi masih menjadi pilihan utama karena dapat menjangkau lebih banyak audiens dalam waktu yang bersamaan. Meski demikian, iklan digital berpotensi tumbuh pada tahun - tahun mendatang.
Hal ini lantaran media sosial akan tetap menjadi tempat favorit masyarakat untuk memperoleh hiburan sekaligus belanja. Selain itu, karena platform media sosial yang berpusat pada video seperti TikTok dan Instagram menjadi lebih populer, format video menjadi inti dari iklan digital Indonesia.
Banyak kelebihan dari adanya iklan digital ini, seperti lebih hemat dalam biaya promosi, menciptakan brand awareness, mendapatkan traffic yang lebih besar, dan dapat menjangkau pelanggan potensial karena dibantu oleh teknologi AI.
Dalam digital marketing, Advertising Technology (AdTech) sangat berperan penting. AdTech merupakan software yang digunakan oleh brand dalam menyusun rencana, mengatur, dan mengelola iklan digital yang mereka lakukan.
Beberapa e-commerce di Indonesia telah lebih dulu mendalami bisnis AdTech ini, seperti Gojek, Grab, dan Tokopedia. Terbaru, Traveloka juga turut mendalami sektor ini.
Langkah ini diambil Traveloka karena Traveloka sendiri memiliki basis pengguna yang besar dengan riwayat transaksi dan dukungan layanan yang ekstensif. Sementara itu, Traveloka memiliki lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan (iOS, Android, desktop) dan lebih dari 15 produk perjalanan dan lifestyle.
Traveloka mengeluarkan Traveloka Ads yang menawarkan layanan iklan tertarget dengan berbagai pilihan lokasi dan biaya yang fleksibel. Mereka dapat menargetkan audiens berdasarkan beberapa kriteria seperti wilayah/kota, aktivitas terkini, tingkat pengguna, produk yang dibeli, dan metode pembayaran.
Traveloka Ads juga menghadirkan berbagai pilihan slot placement mulai dari halaman utama aplikasi, mweb, dan desktop; halaman pembayaran, points, dan promo; serta live stream.
Lantaran hal ini, Traveloka mengklaim atas hasil optimal yang diberikan kepada pemilik brand. Klien perbankan tercatat mendapatkan 13 juta impresi dari lima slot iklan kartu kredit selama tiga bulan. Kemudian, klien video on-demand juga mengantongi 1,2 juta impresi dan 1.000 daily visit dari tiga slot iklan aplikasi selama 15 hari di platform Traveloka.
Hal ini sesuai dengan riset yang dilakukan oleh Industry Research yang memperkirakan bahwa pasar AdTech global di 2021 sekitar $20,3 miliar, dan naik 13% menjadi $42,08 miliar di 2027. Artinya, masyarakat akan lebih banyak menghabiskan waktu di internet, sehingga promosi yang ditawarkan juga akan lebih berfokus pada iklan digital.